REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para atlet dan ofisial cabang catur tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Ahad (22/12). Dengan wajah-wajah ceria setelah mereka sukses meraih lima medali emas, empat perak dan tujuh perunggu di ajang SEA Games 2013 Myanmar.
Sebanyak 14 atlet catur dan lima ofisial berjalan bersama keluar dari bandara, disambut spanduk bertuliskan "Selamat Datang Atlet Catur SEA Games", serta kalungan bunga yang dilakukan oleh Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto.
"Saya senang sekali bisa ikut merebut medali emas di SEA Games Myanmar," kata CM Luthfi Ali yang mengaku baru pertama kali berlaga di SEA Games.
Luthfi menjadi salah satu pecatur yang ikut andil menyumbangkan dua medali emas di pesta olahraga Asia Tenggara di Myanmar itu.
"Saya ikut andil dapat emas di nomor catur transfer campuran berpasangan dengan WIM Chelsea Monica Sihite, dan di transfer berpasangan putra dengan GM Susanto Megaranto," kata pecatur muda itu.
Sementara itu, pecatur papan atas Indonesia GM Susanto Megaranto juga merebut emas di nomor random, selain memenangi catur transfer berpasangan putra bersama Luthfi.
Sedangkan pecatur putri Indonesia GMW Irene Kharisma Sukandar, menumbangkan dua emas di nomor catur cepat dan catur kilat perorangan putri.
Manajer tim cabang catur SEA Games Myanmar, Rikardo yang ikut tiba bersama atlet mengatakan, semangat dan kekompakan yang menjadi kunci sukses catur Indonesia melampaui target medali.
"Saya salut dengan semangat dan kekompakan atlet kami, ini faktor utama kami mampu merebut medali emas melebihi target," kata Rikardo yang mengatakan Indonesia dibebani target dua medali emas di Myanmar.