Selasa 24 Dec 2013 06:56 WIB

Gagal di SEA Games, Pertina Gelar Rapat Evaluasi

 Pertarungan tinju (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhahammad Iqbal
Pertarungan tinju (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) menggelar pertemuan guna membahas sekaligus mengevaluasi kegagalan petinju Indonesia merebut medali emas di SEA Games Myanmar 2013.

Ketua Bidang Teknik PP Pertina John Amanupunyo saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan bahwa pertemuan yang dihadiri tim teknik dan bagian litbang PP Pertina pada Senin (23/12) itu juga dimaksudkan melihat kelemahan petinju serta faktor nonteknis yang terjadi selama pertandingan.

"Kita memang sejak awal sudah dikerjai tim juri di SEA Games Myanmar. Namun, itu bukan fokus utama pembahasan melainkan bagaimana penampilan seluruh atlet. Mudah-mudahan dalam pertemuan ini bisa menghasilkan solusi agar ke depan bisa tampil lebih baik lagi," katanya.

Pada SEA Games Myanmar 2013, kata dia, tim Indonesia hanya berhasil merebut empat medali perak dan perunggu. Sebanyak dua di antara empat medali perunggu Indonesia itu, dipersembahkan petinju Sulsel yakni Alex Tatontos dan Erico Amanupunyo.

Mantan Direktur Teknik Pertina Sulsel itu menyatakan evaluasi secara keseluruhan amat penting mengingat timnas akan kembali dipersiapkan menghadapi sejumlah ajang internasional termasuk Kejuaraan Dunia Piala Presiden 2014. Terkait keberadaan pelatih asing asal Kuba, dia tidak mau berspekulasi.

Pihaknya juga mengakui keterlibatan pelatih asing sudah maksimal dalam meningkatkan kemampuan seluruh petinju. "Kita sudah ditunggu agenda yang tak kalah penting seperti Piala Presiden. Kita berharap kegagalan timnas merebut emas di SEA Games bisa terbayarkan di kejuaraan mendatang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement