REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan daerahnya akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menjadi tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional XX/2020.
Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah Budi Santoso pada acara pembukaan Rapat Anggota Tahunan KONI Jateng di Semarang, Sabtu (28/12), mengatakan, menjadi tuan rumah PON akan membawa banyak manfaat bagi Jawa Tengah.
"Saya sangat mendukung Jateng menjadi tuan rumah PON 2020 karena Jateng memiliki sarana dan prasarana yang sudah siap. Saya mengajak pengurus KONI Jateng untuk berusaha memenangkan 'bidding' PON mendatang."
Manfaatnya, selain dari sisi prestasi olahraga, juga akan memliki dampak "multi player" seperti pariwasata bisa berkembang, peningkatan perekonomian masyarakat, pendapatan PAD juga meningkat, dan lain sebagainya.
Ia berharap melalui Rapat Anggota Tahunan KONI Jateng ini program untuk memanjukan prestasi olahraga Jawa Tengah.
"Saya berharap pada PON XIX/2016 di Jawa Barat mendatang, Jateng tidak hanya memperbaiki peringkat saja tetapi harus bisa menjadi juara umum," katanya.
Enam provinsi bersaing
Ketua Pemenangan Tuan Rumah PON XX/2020 Jawa Tengah Sukahar mengatakan, saat ini ada enam provinsi yang berhasil lolos administrasi sebagai calon tuan rumah pesta olahraga multieven empat tahunan ke-20, yaitu Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Papua, dan Papua Barat.
Menurut dia, secara administrasi mereka sudah lolos menjadi calon tuan rumah kemudian langkah selanjutnya adalah pemaparan kesiapan mereka pada rapat kerja (raker) KONI Pusat di Jakarta, Febuari 2014.
Setelah itu, lanjut dia, KONI Pusat akan melakukan verifikasi terhadap kesiapan masing-masing calon tuan rumah setelah itu dari enam calon tersebut akan diambil tiga provinsi untuk diajukan kepada pemerintah sebagai calon tuan rumah.
"Kalau penentuan tuan rumah masih cukup lama, namun tahapan-tahapan untuk menuju ke sana seperti itu. Kami akan berjuang sekuat tenaga agar Jateng bisa menjadi tuan rumah PON 2020," kata Sukahar yang juga Wakil Ketua Umum I (bidang organisasi) KONI Jawa Tengah tersebut.
Jawa Tengah menjadi tuan rumah PON baru pertama yaitu PON I di Solo 1948 tetapi saat itu masih atas nama daerah, bukan provnisi. Jateng sudah empat kali mengajukan menjadi tuan rumah tetapi selalu gagal, dan terakhir saat PON XVIII/2012.