REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kriket resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON XIX di Jawa Barat pada tahun 2016.
"Kriket akan menjadi cabor resmi pada PON XIX/2016, ditambah lagi hoki, dansa, berkuda dan drumband yang tidak dipertandingkan pada PON 2012," kata Wakil Ketua Umum PB PON Azis Syarif di Bandung, Ahad.
Dengan demikian, kata dia, PON 2016 akan mempertandingkan 44 cabang olahraga atau menjadi PON dengan jumlah cabang terbanyak yang dipertandingkan sepanjang sejarah pesta olahraga nasional itu.
Keputusan mempertandingkan 44 cabang itu, kata Azis, setelah Panitia Besar PON XIX/2016 Jabar melakukan Rakor dengan KONI Pusat. Masuknya kriket menjadi cabor tambahan pada PON di Jabar itu dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada. Selain jumlah Pengda Kriket di Indonesia sudah memenuhi ketentuan, cabang yang terkenal di Asia Selatan dan Eropa itu telah dipertandingan secara ekshibisi pada PON 2012 di Riau.
"Dengan masuknya Kriket menjadikan Jabar sebagai penyelenggara PON dengan cabang olahraga terbanyak dalam sejarah PON," kata Azis Syarif yang juga Ketua KONI Jawa Barat.
Namun demikian, untuk nomor pertandingan, saat ini masih dalam penggodokan PB PON. Hasilnya akan dimusyawarahkan lagi dengan KONI Pusat dan PB cabor, yang rencananya akan digelar pada bulan Februari mendatang di Bandung.
"Nomor pertandingan baru 70 persen, ini juga sama mekanismenya harus dimusyawarahkan dengan KONI Pusat dan PB cabor," katanya menambahkan.