REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan instruksi langsung untuk mengadakan peralatan olah raga guna mendukung latihan para atlet, terutama atlet berkemampuan khusus.
Diharapkan dengan peralatan olah raga yang memadai, para atlet difabel tersebut bisa mengukir prestasi lagi di masa depan setelah menjadi juara umum dalam ASEAN Paragames 2014 di Myanmar.
“Tadi Menpora (Roy Suryo) melaporkan mengapa tidak semua cabang olah raga diikuti karena peralatan yang kurang. Saya instruksikan untuk pengadaan semua peralatan olah raga. Dengan demikian kita bisa mengikuti cabang olah raga lainnya dan bisa mengukir sejarah di masa depan,” katanya dalam acara silaturahim dengan para atlet ASEAN Paragames ke-7, Selasa (28/1).
Sebelumnya, Menpora Roy Suryo mengatakan kontingen Indonesia hanya bisa mengikuti delapan cabang olah raga dari 12 cabang olah raga yang dipertandingkan. Alasan utamanya, para atlet tidak memiliki kemampuan tersebut karena tidak didukung peralatan yang memadai untuk berlatih.
Dalam kesempatan itu, SBY pun berkali-kali mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para kontingen yang menyumbagnkan banyak medali dan menjadi juara umum. Ia mengatakan terus mengikuti perkembangan dan ikut merasa bangga ketika lagu Indonesia Raya berkumandang 99 kali di negeri orang.
“Saya kira, Indonesia Raya berkumandang 99 kali, saya kira itu memecahkan rekor. Saya mewakili rakyat Indonesia yang jumlahnya hampir 250 juta orang mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas prestasi yang luar biasa,” kata SBY.
Indonesia menjadi juara umum dalam ASEAN Paragames ke-7 di Myanmar. Ada 99 medali emas, 69 medali perak, dan 49 perunggu yang dikantongi kontingen Indonesia. Dari medali-medali tersebut, ada atlet yang meraih lebih dari satu medali.