REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim putra Surabaya Samator selama putara pertama Proliga 2014 berhasil merebut empat kemenangan dari lima pertandingan. Pemegang tiga gelar juara Proliga itu menempati posisi puncak klasemen dengan nilai 12.
Namun pelatih Surabaya Samator, Ibarsyah Danu Tjahjono, melihat timnya masih memiliki sejumlah kelemahan.
"Dari sisi permainan, anak-anak masih sering kehilangan konsentrasi saat masuk angka kritis di atas 20,'' kata Ibarsyah, seperti dikutip Antara, Kamis (30/1).
''Receive (penerimaan bola pertama) tidak sempurna sehingga serangan sulit dibangun," ujarnya.
Selain itu, komunikasi antara pemain lokal dengan tosser asal Kuba, Raydel Hierrezuelo Aguirre, beberapa kali masih sering salah dalam menerjemahkan taktik serangan.
"Kelemahan-kelemahan itu terus kami benahi jelang putaran kedua. Kami yakin tim lain juga akan tampil ngotot mengejar poin untuk lolos empat besar," tambah mantan pelatih timnas voli putra pada SEA Games 2013 Myanmar.
Seri pertama putaran II kompetisi Proliga 2014 dijadwalkan berlangsung di GOR Ken Arok Malang pada 31 Januari hingga 2 Februari.
Pada seri ini, Samator akan menjalani dua pertandingan masing-masing menghadapi Solo Bank Jateng (31/1) dan juara bertahan Palembang Bank Sumsel (2/2).