Sabtu 08 Feb 2014 21:23 WIB

Putri Jakarta BNI Gagal Melaju ke Empat Besar

Turnamen bola voli Proliga (ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Turnamen bola voli Proliga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Peluang tim putri Jakarta BNI 46 menembus babak empat besar kompetisi bola voli BSI Proliga 2014 tertutup. Ini menyusul kekalahan yang dialami pada laga lanjutan seri kedua putaran II di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Sabtu.

Pemegang dua gelar Proliga itu tidak mampu mengimbangi permainan Jakarta Electric PLN dan kalah telak 0-3 (24-26, 15-25, 19-25).

Kekalahan ketujuh dari sembilan pertandingan itu membuat posisi Jakarta BNI tertahan di peringkat ke-6 dengan nilai 6. Kendati masih menyisakan tiga laga, peluang mereka sudah tertutup.

Jakarta BNI merupakan tim kedua di sektor putri yang tersingkir dari perebutan tiket final four setelah tim sekotanya, Jakarta Bank DKI, yang menempati posisi juru kunci.

"Permainan anak-anak tidak stabil, kadang bagus, tapi tiba-tiba jelek lagi. Kami sudah berusaha benahi, tapi hasilnya belum maksimal," kata pelatih Jakarta BNI, Nur Hariri, selepas pertandingan.

Sebaliknya Jakarta Electric, tambahan poin absolut tiga dari laga ini, membuat mereka tinggal selangkah lagi memastikan satu tiket terakhir empat besar, menyusul Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Popsivo PGN, dan Manokwari Valeria Papua Barat.

"Satu kemenangan lagi, posisi kami aman. Kalau bisa saat laga lawan Gresik Petrokimia (9/2), kita bisa ambil," kata asisten pelatih Jakarta Electric, Markoji.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement