REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tim Judo Kutai Kartanegara berhasil merebut gelar juara umum pada Kejuaraan Provinsi (kejurprov) Judo Kalimantan Timur yang dilaksanakan di komplek Stadion Madya Samarinda 22-23 Februari 2014.
Tim judo Kutai Kertanegara memimpin perolehan medali dengan koleksi 23 emas, 11 perak dan 29 perunggu pada kejurprov yang mempertandingkan 48 kelas di kelompok junior dan senior tersebut.
Peringkat kedua kejurprov diraih oleh tim Bontang dengan 11 emas, 8 perak dan 15 perunggu, sedangkan peringkat ketiga diduduki Balikpapan dengan 6 emas 18 perak dan 19 perunggu.
Samarinda selaku tuan rumah harus puas diperingkat keempat dengan raihan 6 emas, 3 perak dan 7 perunggu.
Ketua panitia Kejurprov Judo Kaltim Jan Charles Avi, mengatakan kejurprov tahun ini diikuti oleh enam pebgcab dengan jumlah atlet sekitar 200 orang.
"Saya cukup puas dengan antusias para peserta, dan yang lebih menggembirakan hampir semua daerah bisa meraih medali, semoga kedepan penyebaran olehraga judo ini bisa lebih memasyarakat di Kaltim," kata Carles.
Disinggung soal preastasi tuan rumah Samarinda, Carles yang juga menjabat Ketua Umum Pengkot PJSI Samarinda mengakui adanya perkembangan Judo di Samarinda.
"Tahun ini kami bisa mendapatkan enam emas, dan memang untuk menggeser Kutai Kertanegara sebagai juara masih membutuhkan proses yang panjang," katanya.
Menurut Carles, secara kuantitas atlet Samarinda yang ikut di kejurprov hampir 90 persen bisa meraih medali, meski tidak semuanya bisa berupa emas.
Dia mengatakan, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan tim Kukar, yang memang mengirimkan atlet dengan skala besar.
"Makanya evaluasi saya memang Samarinda, masih kekurangan potensi atlet, dan ke depan akan kami programkan penjaringan atlet melalui jalur sekolah-sekolah yang ada di Samarinda," kata Carles.
Ikuti Whatsapp Channel Republika