Rabu 05 Mar 2014 12:51 WIB

Tiga Petinju NTT Akan Naik Ring di Malaysia

Pertandingan tinju (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhahammad Iqbal
Pertandingan tinju (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pertina Nusa Tenggara Timur memastikan diri untuk mengirim tiga atlet tinju terbaiknya guna ikut bertarung pada kejuaraan Agongs Cup Boxing Championship 2014 yang digelar di negara bagian Kedah, Malaysia, pada 9-14 Maret 2014.

Ketiga atlet tinju yang akan mewakili NTT itu adalah Ferdy Kase pada kelas layang (49) kg, Atris Neolaka kelas bantam (56) kg dan Martinus Nanga di kelas welter (64) kg, kata Manajer sekaligus pelatih tinju Pertina Nusa Tenggara Timur, Hermensen Ballo, di Kupang, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kepastian Pertina NTT untuk mengikutsertakan atletnya pada Kejuaraan Agongs Cup Boxing Championship 2014, usai menghadiri pelantikan pengurus KONI Nusa Tenggara Timur periode 2013-2017.

Menurut dia, ketiga petinju tersebut akan bertarung membawa nama Indonesia di ajang tinju internasional yang diikuti petinju terbaik dari 17 negara di belahan dunia, termasuk dari Amerika Serikat dan petinju dari negara pecahan Uni Sovyet.

"Petinju NTT bersama sejumlah petinju dari Bali dan Jabar dipercayakan mewakili Indonesia di ajang tinju internasional. Mohon dukungan doa masyarakat NTT agar petinju kita bisa mengharumkan nama Indonesia di kencah olahraga tinju internasional," kata Hermensen Ballo yang adalah salah satu mantan petinju terbaik NTT itu.

Mengenai target, tim NTT yang terdiri dari tiga atlet dan satu pelatih itu akan berangkat ke Malaysia pada 8 Maret, tanpa target perolehan medali di ajang internasional itu. Hal positif yang dicari dari ajang dunia itu adalah para atlet bisa menambah jam terbang dalam bertanding, sekaligus mengasa mental atlet.

"Kami tentu berusaha untuk meraih juara dalam kejuaraan itu, tetapi itu bukan menjadi tujuan utama. Hal yang paling penting yang bisa diperoleh dari momentum kejuaraan ini adalah menambah jam terbang dan mengasah mental anak-anak," kata Hermensen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement