REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Amir Khan tak mau larut dalam kekecewaan setelah gagal mendapat tantangan dari Floyd Mayweather Junior. Petinju asal Inggris itu justru semakin termotivasi dan memutuskan untuk naik kelas.

Khan menyatakan, pada laga berikutnya, ia akan bermain di kelas welter 147 lbs. Petinju usia 27 tahun itu mengaku sudah tak lagi nyaman bertanding di kelas 140 lbs.

"Saya pikir 147 lbs akan membuat saya semakin kuat," kata Amir Khan seperti dilansir Give Me Sports.

Mantan juara dunia kelas welter ringan versi WBA dan IBF itu mengungkapkan, dirinya sangat menderita untuk menjaga berat badan di 140 lbs. Dengan tubuh yang lebih berat, Khan merasa lebih sehat dan bertenaga. Ia juga mengaku lebih percaya diri ketika menghadapi sebuah pertandingan.

Terkait berat badan, Khan menyatakan itu merupakan faktor yang sangat signifikan bagi seorang petinju. Ia mengaku sudah merasa tidak nyaman dengan berat 140 lbs saat mengalahkan Zab Judah pada Juli 2011. Setelah laga itu, Khan kalah dua kali berturut-turut oleh Lamont Peterson dan Danny Garcia.

Meski begitu, Khan mengaku belum mencapai kondisi terbaik di kelas barunya. Ia mengaku masih perlu meningkatkan kecepatan dan tenaga.

"Itu semua akan saya tingkatkan secepatnya. Saya melihat masa depan yang cerah di kelas baru ini," ujarnya.

Khan kalah bersaing dengan Marcos Maidana untuk menjadi lawan tanding Mayweather pada laga yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Mei mendatang.

Kegagalan itu membuat Khan kehilangan kesempatan melakoni laga dengan bayaran terbesar dalam kariernya. Luis Callazo dan Robert Guerrero disebut-sebut akan menjadi lawan tanding Khan berikutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika