REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, dijadwalkan membuka Kejuaraan Nasional (kejurnas) Karate Piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, 3-5 April 2014.
Panitia kejurnas Piala Kasad 2014, Mursalim Badoo di Makassar, Selasa, mengatakan, telah mendapat konfirmasi kesiapan lulusan AKABRI Darat 1978 tersebut untuk hadir. Pihaknya tentu berharap kehadiran Kasad semakin membuat Kejurnas lebih maksimal.
"Kasad direncanakan akan membuka secara resmi pada 4 April 2014 pukul 09.00 Wita. Soal jadwal kedatangannya di Makassar sendiri, kami belum mendapat informasi resmi," katanya.
Sementara itu, panitia menyatakan bahwa daerah yang melakukan registrasi ulang yang terakhir yakni Kontingen Bali. Tim karate Bali, kata dia, datang dengan kekuatan sebanyak 15 karateka terbaik putra dan putri.
"Untuk agenda malam ini kita gelar welcome party di Rujab Gubernuran Sulsel. Kami juga berharap dukungan masyarakat untuk hadir dan ikut menyukseskan pelaksanaan Kejurnas," jelas pria yang juga pelatih karate Sulsel tersebut.
Sekretaris Panitia, Musakkir menyatakan, pelaksanaan Kejurnas Piala Kasad 2014 diikuti sebanyak 1.068 peserta yang terdiri dari 573 atlet, pelatih dan ofisial sebanyak 288, serta 208 wasit. Khusus karateka diikuti 271 atlet putra dan 202 karateka putri.
Menurut dia, dari 34 provinsi hanya Kalimantan Utara yang tidak hadir karena memang belum memiliki Pengprov Forki. Kejurnas Piala Kasad 2014 juga dihadiri 16 dari 24 perguruan karate yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk 16 perguruan yang hadir di antaranya Gojukai, Inkanas, Inkai, KKI, Inkado, Lemkari, Wadokai. Shindoka, Tako Indonesia, hingga Gokasi.
Pelaksanaan Piala Kasad juga diikuti sejumlah karateka nasional yang akan diproyeksikan menghadapi Asian Games 2014 Korea Selatan di antaranya Donny Dharmawan, Jintar Simanjuntak serta Faisal Zainuddin, Hendro Salim, dan Wiwik Pertiwi asal Sulsel.
"Melihat jumlah peserta dan kehadiran para karateka terbaik nasional akan membuat kejuaraan semakin ketat. Kami juga berharap dukungan penuh dari seluruh pihak demi suksesnya pelaksanaan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika