REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Michael Phelps, perenang "tenar" sepanjang masa, akan akhiri pensiun di renang pekan depan, sekaligus mengisyaratkan bahwa dia belum mundur secara sebenarnya dan masih siap untuk kembali berkiprah di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
Perenang AS yang sudah tidak ikut lomba sejak Olimpiade London 2012 itu, akan menyemarakkan sebuah turnamen pada 24-26 April di Mesa, Arizona, bersama Ryan Lochte dan Katie Ledecky, namun pelatih lamanya Bob Bowman menyatakan tidak tahu tentang itu.
"Saya kira tidak seorang pun tahu. Tentu dia sudah menyelesaikan beberapa latihan dan dalam kondisi fisik yang baik dan itu akan menyenangkan untuk mencoba meluncur dan dia pekan depan akan menceritakan bagaimana itu terjadi," kata Bob Bowman ketika ditanya apakah kembalinya Phelps ke kompetisi renang merupakan langkahnya menuju Olimpiade 2016.
"Saya tidak berpikir kami bisa menyebut itu sebagai kembali, kami akan melihat bagaimana pekan depan, dan (Rio) adalah kemungkinan sejak dia memutuskan untuk rutin berlatih," tambahnya.
Phelps pada November lalu telah bergabung dengan badan anti doping AS untuk melakukan program tes , setelah dia mempertimbangkan untuk kembali berlomba pada Olimpiade. Sementara itu badan renang dunia FINA meminta kepada seluruh atlet untuk melakukan tes doping minimal setiap sembilan bulan sebelum kompetisi. Phelps telah dua kali menjalani tes pada perempat akhir 30 September seperti data yang dirilis USADA.
"Dia sudah sembilan bulan seperti periode FINA untuk menjalani tes doping sebelum kembali berkompetisi, jika dia ingin serius kembali berkompetisi," kata Nowman.
"Namun jujur dia tidak memiliki harapan, dia tidak tahu dimana dia berada, kami akan menemukan banyak lagi setelah Mesa dan kemudian kami bisa berfikir tentang apa yang terjadi setelah itu atau tidak terjadi setelah itu," tambahnya.
Phelps sempat menyatakan mundur dari kompetisi renang setelah memenangi empat medali emas dan dua perak pada Olimpiade London 2012 untuk meraih karir berturut-turutnya menjadi 22 medali, dimana 18 dari itu adalah medali emas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika