REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kejuaraan Perisai Diri Internasional di Denpasar pada 20-24 April 2014 diikuti 600 pesilat, baik dalam maupun luar negeri.
Pembukaan kejuaraan di GOR Lila Bhuana, Denpasar, tersebut, Ahad, dimeriahkan tari-tarian tradisional Bali untuk menarik perhatian masyarakat. Beberapa pesilat juga ikut ambil bagian dengan menyuguhkan keterampilannya memainkan pedang, pisau, dan atraksi lainnya.
Ketua Panitia Kejuaraan Perisai Diri Internasional Nyoman Yama Diputra menjelaskan bahwa kejuaraan itu dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas.
"Bali merupakan sasaran tujuan pariwisata sehingga menjadi tempat yang tepat untuk meperkenalkan kejuaraan ini kepada masyarakat dan para wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata," ujarnya.
Dia berharap kepada masyarakat untuk membantu menyukseskan kerjuaraan tersebut.
Sementara itu, Asisten II Sekda Provinsi Bali Ketut Wija menyambut positif kejuaraan tersebut. "Kami sangat mendukung adanya kejuraan ini dan mudah-mudahan berjalan sukses dan lancar," ujarnya.
Pihaknya berharap kepada para pesilat untuk memanfaatkan waktunya di Pulau Dewata itu untuk berlibur sambil menikmati keindahan panorama alam.