Ahad 20 Apr 2014 20:20 WIB

Ratusan Pesilat Berkumpul di Denpasar

Pesilat (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Pesilat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kejuaraan Perisai Diri Internasional di Denpasar pada 20-24 April 2014 diikuti 600 pesilat, baik dalam maupun luar negeri.

Pembukaan kejuaraan di GOR Lila Bhuana, Denpasar, tersebut, Ahad, dimeriahkan tari-tarian tradisional Bali untuk menarik perhatian masyarakat. Beberapa pesilat juga ikut ambil bagian dengan menyuguhkan keterampilannya memainkan pedang, pisau, dan atraksi lainnya.

Ketua Panitia Kejuaraan Perisai Diri Internasional Nyoman Yama Diputra menjelaskan bahwa kejuaraan itu dilakukan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas.

"Bali merupakan sasaran tujuan pariwisata sehingga menjadi tempat yang tepat untuk meperkenalkan kejuaraan ini kepada masyarakat dan para wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata," ujarnya.

Dia berharap kepada masyarakat untuk membantu menyukseskan kerjuaraan tersebut.

Sementara itu, Asisten II Sekda Provinsi Bali Ketut Wija menyambut positif kejuaraan tersebut. "Kami sangat mendukung adanya kejuraan ini dan mudah-mudahan berjalan sukses dan lancar," ujarnya.

Pihaknya berharap kepada para pesilat untuk memanfaatkan waktunya di Pulau Dewata itu untuk berlibur sambil menikmati keindahan panorama alam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement