Sabtu 26 Apr 2014 15:55 WIB

Atlet Usia Dini Harus Dibina Khusus

Atlet lari Indonesia, Yahuza
Foto: Antara
Atlet lari Indonesia, Yahuza

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Wakil Bupati Agam, Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Fikri mengatakan atlet usia dini harus mendapatkan pembinaan khusus, sehingga bisa mengharumkan daerah ini di tingkat provinsi dan nasional nantinya.

"Pembinaan ini bisa dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga yang ada di Agam," katanya di Lubuk Basung, Sabtu (26/4).

Ia menyebutkan pembinaan atlet ini merupakan tangungjawab dari masing-masing cabang olahraga, karena telah tertuang pada program kerja dari lembaga itu.

Ia mengakui Agam banyak memiliki atlet usia dini yang berpotensi, seperti HM Osamah siswa SD Ampek Nagari yang mewakili Sumbar pada O2SN tingkat nasional di cabang olahraga Tenis Meja.

Lalu, Rahul Niko Gonzales dan Mahadir Ramadhan yang keduanya siswa SD 03 Lubuk Basung yang mewakili Agam pada O2SN tingkat Sumbar di cabang renang.

"Mereka ini merupakan atlet masa depan kita. Untuk itu, pembinaan harus dilakukan kepada mereka agar prestasi mereka ini bisa berlanjut," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Agam, Helmon mengatakan pihaknya siap mendukung dalam pembinaan dan siap menjadi bapak angkat untuk pembinaan atlet renang.

"Sayang apabila mereka tidak kami bina dan saya siap menjadi bapak angkat mereka," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement