REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora), Roy Suryo menyatakan tidak elok rasanya jika Indonesia menolak sebagai tuan rumah Asian Games 2019. Menyusul sikap Vietnam yang mengundurkan diri menjadi tuan rumah untuk perhelatan akbar tersebut.
“Kalau Indonesia menolak, maka indonesia menjadi negara keempat yang gagal melaksankaan Asian Games setelah Korea, Pakistan, dan Vietnam. Kita pun nantinya akan menunggu puluhan tahun untuk menjadi tuan rumah Asian Games lagi ,” katanya, Selasa (29/4).
Roy mengatakan pada awal bulan depan, Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan datang ke Indonesia. Saat itu, mereka akan menanyakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah. Indonesia akan memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya lebih rinci.
Salah satu hal yang krusial adalah kota tempat diselenggarakannya Asian Games. Dulu, Indonesia sempat menawarkan Surabaya, Jawa Timur sebagai tuan rumah.
Dengan kondisi yang termasuk 'mendadak' pascapengunduran diri Vietnam, Roy akan menawarkan kota lain untuk dijadikan tuan rumah seperti Jawa Barat atau Sumatra Selatan yang infrastruktur olah raganya sudah jauh lebih siap.
“Tim OCA akan datang dan kita harus menanyakan apakah harus tetap Surabaya yang jadi tuan rumah atau bisa kota lain,” kata Roy.
Menurutnya, hal tersebut harus dipastikan sebab menyangkut pembangunan infrastruktur yang cukup besar. Meskipun Gubernur Jawa Timur, Soekarwo telah memberikan lampu hijau. Begitu juga dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan KONI yang memberikan sinyal kesiapan menjadi pelaksana ASEAN Games.