Selasa 29 Apr 2014 18:01 WIB

Karate Kecewa Tidak Dipertandingkan di Sea Games 2015

Pertandingan karate (ilustrasi)
Foto: Antara/Fachrozi Amri
Pertandingan karate (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pengurus Besar Federasi Karatedo Indonesia (PB Forki) melalui Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Iwan Setiawan menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam atas tidak dipertandingkannya cabang bela diri di SEA Games Singapura pada 5-16 Juni 2015 mendatang.

"Yang kecewa tidak hanya karate Indonesia tapi juga masyarakat karate se Asia Tenggara karena untuk pertama kali sejak 30 tahun tidak dipertandingkand di SEA Games," kata Iwan Singapura, Selasa (29/4).

Rapat Dewan Federasi SEA Games yang berlangsung di kawasan Marina Bay tersebut memutuskan untuk mempertandingkan 36 cabang olahraga, tapi karate tidak termasuk di dalamnya. Iwan memperkirakan keputusan tersebut membuat kontingen Indonesia akan kehilangan potensi lima sampai enam medali yang bisa diraih di pesta olahraga dua tahunan itu.

Tidak dipertandingkannya cabang karate menurut Iwan sudah diperkirakan sebelumnya sehingga Forki meminta bantuan federasi karate Asia dan bahkan dunia untuk melobi tuan rumah. Tapi, usaha tersebut tidak membuahkan hasil karena panitia tuan rumah tetap bersikukuh pada keputusan mereka dengan berbagai alasan.

"Kita sudah menempuh segala upaya dan bahkan sudah minta bantuan Presiden Federasi Karate Dunia Antonio Espino untuk membujuk tuan rumah, tapi tidak tidak berhasil," kata Iwan.

Iwan menduga tuan rumah enggan mempertandingkan karate karena mereka tidak mempunyai atlet berprestasi, selain masalah internal yang melanda organisasi.

"Indonesia bersama Malaysia, Filipina, Brunei, Thailand, Vietnam dan Laos sudah mengajukan banding atas keputusan tersebut, tapi sia-sia. Bahkan usulan agar Federasi Karate Asia Tenggara yang siap mendukung seluruh biaya pertandingan juga tidak diterima juga," ujar Iwan.

Laurentino Guterres, Wakil Sekjen Komite Olimpiade Timor Leste yang ditemui usai pertemuan, juga menyampaikan kekecewaannya. "Satu-satunya medali emas yang kita raih di SEA Games Myanmar berasal dari karate, sekarang malah dihapus. Dari mana lagi peluang kami untuk meraih medali emas," kata Guterres.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement