REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pedayung Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih memperkuat Indonesia pada Kejuaraan Asia Perahu Naga yang digelar 28 Mei sampai 5 Juni 2014 di Cina.
Pelatih nasional Herman Harun melelui telepon dari Cina, Kamis (29/5), mengatakan, kedua pedayung potensial Sultra tersebut adalah Dedi Kusumayadi dan Sofianto.
Dedi Kusumayadi berstatus pelajar Madrasa Aliyah Negeri Raha dan Sofianto siswa pada Sekolah Menengah Umum 1 Raha.
"Terpilihnya dua pedayung Sultra memperkuat tim nasional pada Kejuaraan Asia perahu naga adalah kebanggaan tetapi sekaligus tantangan," kata Herman.
Dedi Kusumayadi dan Sofianto adalah anak keturunan nelayan dari warga pesisir Desa Bontu Bontu (pulau kecil) di Kabupaten Muna.
Bangga karena terpilih diantara jutaan generasi muda potensial lainnya. Ini tantangan yang harus dijawab dengan prestasi membanggakan, katanya.
Tim Merah Putih datang dengan kekuatan 24 pedayung putra dan 14 pedayung putri dipimpin Brigjend Mar. Yong Mardinal serta Lampung dan Veradika Kafolari sebagai asisten pelatih.
Kejuaraan Asia perahu naga adalah ajang strategis bagi timnas Indonesia yang sedang menjalani pemusatan latihan nasional.
"Kejuaraan Asia yang diprediksi diikuti pedayung handal dunia merupakan ajang evaluasi atlet nasional yang dipersiapkan menyambut Asian Games," katanya.
Meskipun tidak mematok target medali pada Kejuaraan Asia di China namun pedayung Indonesia optimistis mampu meraih medali emas.
"Kami tidak bisa pastikan jumlah keping medali emas, perak dan perunggu yang akan disabet namun optimistis mampu menyaingi tim negara lain," katanya.