REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dua tim kontinental asal Mongolia dan Uzbekistan dipastikan mundur dari kejuaraan Tour de Singkarak (TdS) 2014 sehingga jumlah peserta kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata ini tinggal 18 tim.
"Saat ini jadwal kejuaraan padat. Gelaran TdS ini juga bersamaan dengan Tour Korea. Mereka juga kesulitan masalah tiket, makanya dicancel," kata Direktur Perlombaan TdS, Sondi Sampoerno, di Padang, Sumbar, Jumat.
Sondi mengatakan gelaran TdS bisa dikatakan sebagai pesaing beberapa kejuaraan balap sepeda yang digelar hampir bersamaan. Apalagi, konsep yang ditawarkan juga dinilai lebih bagus dibandingkan kejuaraan yang lain.
''Harus diakui TdS dianggap lebih menarik dan menantang dari sisi jalurnya. Makanya membuat banyak tim lebih condong datang ke sini," katanya menambahkan.
Sondi mengaku bahwa pihaknya beberapa kali dihubungi oleh Federasi Balap Sepeda Korea untuk menanyakan tim-tim yang diundang kejuaraan yang digelar 7-15 Juni itu. Hal ini dinilai sebagai faktor ketakutan dari pihak penyelenggar kejuaraan lain.
Meski dua tim kontinental asal dua negara tersebut tidak hadir, Sondi menegaskan bahwa persaingan dipastikan akan ketat karena tim langganan juara yaitu Tabriz Petrochemical Team Iran juga hadir.
Peserta TdS 2014:
1. Avanti Racing Team (Australia)
2. LBC-MVP Sports Foundation Cycling Team (Filipina)
3. OCBC Singapore Continental Cycling Team (Singapura)
4. Pishgaman Yazd (Iran)
5. Skydive Dubai Pro Cylcling Team (UAE)
6. Tabriz Petrochemical Team (Iran)
7. Team 7 Eleven Road Bike Philippines (Filipina)
8. Terengganu Cycling Team (Malaysia)
9. Japan National Team (Jepang)
10. United Arab Emirates Cylcing Federation (UAE)
11. Team Gusto (Taiwan)
12. Tabriz Shahardari Ranking (Iran)
13. Pegasus Continental Cycling Team (Indonesia)
14. Binong Baru Club Pessel (Indonesia)
15. Custom Cycling Club (Indonesia)
16. BRCC Banyuwangi (Indonesia)
17. Tim Nasional Indonesia
18. Malaysia National Cycling Federation (Malaysia)