Jumat 01 Aug 2014 19:34 WIB

Atlet Pelatnas Karate Indonesia Uji Coba di Jepang

Pertandingan karate. Ilustrasi
Foto: Antara
Pertandingan karate. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Semua atlet pelatnas Asian Games berencana menggelar uji coba di Kejuaraan Karate Internasional 1 Premier League di Okinawa Jepang, 30-31 Agustus 2014.

Pelatih Karate Sulsel Mursalim Badoo, saat dihubungi dari Makassar, Jumat (1/8), mengatakan atlet pelatnas yang akan berlaga di kejuaraan dunia itu termasuk dua karateka Sulsel, yakni Hendro Salim dan Fidelys Lolobua.

"Seluruh Tim Pelatnas Asian Games termasuk Hendro dan Fidelys akan memcoba kemampuannya di Premier Leagea Jepang. Hendro tetap dipersiapkan tampil di kelas 86kg, sedangkan Fidelys akan diturunkan di kelas kata perorangan," katanya.

Berbeda dengan Hendro Salim yang sudah lama menghuni tim pelatnas Asian Games, Fidelys memang belum lama bergabung setelah pelaksanaan Premier Leagua Jakarta, 20-21 Juni 2014. Fidelys berhasil menggusur posisi rekannya dari Sulsel yakni Faisal Zainuddin.

Pelatih Timnas AKF Malaysia 2014 ini menjelaskan, peluang karateka Indonesia untuk berprestasi di Jepang masih cukup terbuka. Dirinya hanya berharap seluruh atlet bisa tampil lebih lepas dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

Karateka timnas, khususnya atlet Sulsel, kata dia, juga sudah memiliki pengalaman berlaga di ajang seketat Premier League. Bahkan keduanya mampu merebut medali saat berlaga di ajang serupa di Jakarta, Juni 2014.

"Kemungkinan ini menjadi ajang uji coba terakhir sebelum berlaga di Asian Games. Kami tentu berharap keduanya meraih hasil terbaik sehingga mengamankan posisinya di timnas," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Forki Sulsel Prof Musakkir berharap hasil undian Kejuaraan Liga Karate (WKF Karate1 Premier League) dapat menguuntungkan atlet sehingga tetap bertahan di Pelatnas Asian Games.

Menurut dia, peluang dua karateka Sulsel akan lebih terbuka jika tidak langsung bertemu dengan karateka juara dunia dibabak awal.

"Karate itu memang bukan olahraga terukur sehingga siapapun bisa tampil sebagai yang terbaik. Hanya saja akan jauh lebih baik jika atlet kita bisa terhindar dari karateka yang memang menjadi favorit juara," ujarnya.

Sebelumnya, tiga karateka Sulsel harus tersingkir dari tim pelatnas Asian Games setelah gagal berprestasi di ajag Premier League Jakarta yakni Faisal Zainuddin (kata perorangan), Duhril (kelas -60kg), serta, dan Bayu Ramadhan di kelas -55kg.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement