REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) di bawah pimpinan Imam Sudjarwo berharap emas SEA Games 2015 kembali ke Tanah Air setelah dalam dua pelaksanaan terakhir terlepas ke Thailand.
Demi merealisasikan target, pengganti Sutanto itu telah menyiapkan beberapa program untuk empat tahun ke depan yang salah satunya dengan memperbanyak kejuaraan baik nomor voli indoor maupun voli pantai selain Livoli dan Proliga.
"Dua SEA Games terakhir kita hanya mampu meraih perak. Kami berharap prestasi tim voli putra kita bisa meraih emas pada SEA Games 2015," kata Imam Sudjarwo usai dilatik di Kantor KONI Senayan, Jakarta, Jumat (22/8).
Menurut dia, program peningkatan prestasi voli Indonesia saat ini sudah dibuat. Tidak hanya untuk voli indoor, program juga disiapkan untuk nomor voli pantai. Pihaknya bahkan telah memilih orang-orang yang dinilai tepat dan mampu meningkatkan prestasi voli Indonesia.
"Kami berharap tim putra dan putri mampu mengukir prestasi. Jika tim putri pada SEA Games lalu hanya meraih perunggu, kami berharap bisa naik menjadi perak," katanya menambahkan.
Selain menargetkan mampu membawa pulang medali emas SEA Games 2015, PBVSI di bawah pimpinannya juga akan menghidupkan kembali kejuaraan Piala Kapolri dan Piala Presiden yang dalam beberapa tahun terakhir vakum.
Kejuaraan ini, kata dia, dinilai sangat tepat untuk menggali potensi atlet-atlet daerah yang selama ini kurang dimaksimalkan karena dua kejuaraan tersebut akan melibatkan banyak pihak mulai dari tingkat bawah hingga nasional.
"Untuk teknis pelaksanaan akan kami koordinasikan. Yang jelas kami ingin dukungan semua pihak untuk meningkatkan prestasi bola voli Indonesia," kata Imam Sudjarwo menegaskan.
Sebelum fokus pada program baru yang akan direalisasikan, PBVSI juga akan memberikan dukungan penuh pada atlet voli pantai yang akan turun di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September - 4 Oktober nanti. Pada kejuaraan ini, Indonesia mengirimkan tim putra.