REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Timnas Indonesia menjagokan Muhammad Febiandi dapat merebut medali emas pada kejuaraan skir air dan wakeboard "Makasar Asian Cup" di Danau Tanjung Bunga, Makassar, Sulawei Selatan, 5-7 September 2014.
Wakil Ketua Umum PB PSAWI Danny Boestami di Makassar, Rabu (3/9), mengatakan pengalaman dan kemampuan atlet asal Jawa Barat tersebut sudah terbukti disejumlah kejuaraan baik nasional dan internasional. Pihaknya optimitis dapat meraih hasil maksimal pada kejuaraan asia pertama di Indonesia tersebut.
"Kami tetap akan mengandalkan Febiandi untuk nomor trick. Untuk atlet yang lain juga punya potensi khususnya dari Febrianto Kadir yang juga punya pengalaman seperti halnya saat memperkuat timnas di kejuaraan dunia di Palembang 2013," jelasnya.
Mengenai peluang Febiandi dan Febrianto pada ajang Asia tersebut, dirinya mengaku cukup terbuka. PB PSAWI juga tetap akan memberikan kewaspadaan pada sejumlah negara yang selama ini selalu tampil merepotkan disejumlah kejuaraan.
Sikap optimistis timnas Indonesia, kata dia, juga mengingat prestasi yang diraih pada ajang Asia Champinship di Jakarta 2013. Saat itu timnas Indonesia yang juga diperkuat para atlet terbaiknya berhasil menempati juara umum kedua.
Persiapan atlet yang juga cukup maksimal menghadapi kejuaraan ini juga menjadi salah satu alasan tetap bisa bersaing dan meraih hasil terbaik. Menghadapi Asian Cup Makasar 2014, tim ski air dan wakeboard Indonesia menurunkan sebanyak 30 atlet terbaiknya. Dari 30 atlet yang tampil juga merupakan atlet yang akan diproyeksikan tampil di ajang SEA Games Singapura 2015.
"Kita memang mendapatkan wild card dari IWWF untuk menurunkan lebih banyak atlet. Namun itu bukan berarti kualitas atlet tidak menjanjikan karena ajang ini memang memberikan syarat hanya bagi atlet yang punya peringkat tertentu," katanya.
Sekretaris Umum PSAWI Sulsel sekaligus Panitia Lokal Ismail Sellery, mengatakan kejuaraan Asia 2014 ini akan diikuti sebanyak 12 negara yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, China Taipe, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, Libanon, serta Indonesia selaku tuan rumah.
Dari 12 negara tersebut, jumlah atlet terbanyak berasal dari Indonesia yakni 30 atlet. Adapun sisanya berasal dari negara lainnya seperti Korsel (tujuh atlet), Jepang (empat atlet) dan Thailand sebanyak tiga atlet.
"Kejuaraan Asia yang pertama kalinya digelar di Indonesia ini diikuti sebanyak 60 atlet. Khusus negara asing yang menjadi penyumbang atlet terbanyak yakni Korea Selatan dengan menurunkan tujuh atlet terbaiknya," ujarnya.