Kamis 11 Sep 2014 23:30 WIB

Direktur Satlak Prima: Mental Atlet Atletik Harus Dijaga

Rep: antara/ Red: Israr Itah
Dedeh Erawati.
Foto: Antara
Dedeh Erawati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mental atlet atletik selama di Jakarta hingga bertolak ke Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, harus dijaga. Ini agar mereka tetap berkonsentrasi dan fokus selama pertandingan.

"Mental, konsentrasi dan fokus menghadapi lomba bagi atlet atletik sangat diutamakan," kata Direktur Operasional dan Kepelatihan Satlak Prima, Paulus Pasurnay dalam laman resmi Satlak Parima di Jakarta, Kamis (11/9).

Cabang atletik telah mempersiapkan tiga atletnya untuk berangkat ke pergelaran Asian Games. Ketiganya yaitu Rini Budiarti, Maria Londa dan Dedeh Erawati.

Ketiganya seperti yang tertulis pada laman Satlak Prima harus dijaga dan diharapkan tidak mengalami tekanan mental atau masalah lainnya, baik yang menyangkut pribadi maupun keikutsertaan tampil di Asian Games.

Saat ini Rini Budiarti melakukan latihan di Pangalengan Bandung, Maria Londa di Bali sementara Dedeh Erawati melakukan penempaan di Jakarta. Diharapkan pada 17 September nanti mereka sudah berkumpul di Jakarta untuk berlatih bersama.

Cabang atletik menyumbang medali emas di Asian Games pertama kali tahun 1962 melalui Sarengat, kedua tahun 1968 dan ketiga tahun 1998 melalui Supriati Sutono.

Pada 2014, diharapkan muncul lagi kejutan di cabang atletik dengan menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia, meski secara perhitungan di atas kertas cukup berat dan bisa jadi hanya medali perak.

Kontingen cabang atletik dijadwalkan akan bertolak ke Asian Games ke-17 di Incheon, Korea Selatan, pada 24 September 2014. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement