REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO, Daud Yordan, berencana pindah ke badan tinju dunia lain yaitu World Boxing Organization (WBO) sesuai dengan karier awalnya menekuni dunia tinju.
Petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah itu mengatakan manajemen akan bertemu dengan perwakilan WBO di Jakarta.
Pertemuan tersebut, menurut dia, selain bertujuan membahas perpindahan dirinya ke WBO juga untuk mematangkan rencana pertarungan dirinya di Pontianak, Kalimantan Barat, pada akhir Oktober.
Ia menambahkan, meskipun pindah ke WBO, dirinya tetap menekuni kelas ringan yang sudah digeluti setahun lebih (usai gagal mempertahankan gelar kelas bulu IBO karena kalah dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di Jakarta, April 2013, Daud Yordan memutuskan untuk naik ke kelas ringan).
"Saya tetap bertarung di kelas ringan meskipun masuk WBO," kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.
Ketika ditanya apakah dengan kepindahannya dari IBO ke WBO maka gelar juara dunia kelas ringan yang sekarang disandang akan hilang, dia mengatakan tergantung apakah dirinya bertarung atau tidak.
"Kalau saya tidak bertarung untuk mempertahankan gelar selama setahun maka secara otomatis gelar itu akan hilang, tetapi kalau saya bertarung untuk mempertahankan gelar dan menang maka gelar itu tetap ada meskipun saya masuk WBO," katanya.