REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peserta lomba lari 10 kilometer dalam rangka memperingati HUT ke-69 TNI yang digelar di Surabaya, Ahad (14/9), membeludak mencapai 13.584 orang atau melebihi target yang ditetapkan panitia penyelenggara sekitar 10.000 atlet.
"Hingga batas penutupan pendaftaran pada Jumat (12/9), total peserta yang mendaftar mencapai 13.584 orang. Kami bersyukur karena jumlah peserta jauh melebihi target," kata Ketua Koordinator Bidang Olahraga HUT ke-69 TNI Brigjen (Mar) Rudy Andi Hamzah ketika dihubungi di Surabaya, Sabtu (13/9).
Data yang dirilis panitia penyelenggara mencatat jumlah peserta untuk kategori TNI/Polri sebanyak 8.161 orang, umum 3.023 orang, pelajar 2.355 orang, dan kategori atlet 45 orang.
Dari kategori atlet terdapat beberapa pelari nasional dan atlet dari berbagai daerah yang ambil bagian pada lomba berhadiah total Rp400 juta tersebut, seperti pemegang rekor nasional Triyaningsih, Yulianingsih, Dakwatul, Jauhari Johan, Ferry Junaidi, Agus Prayogo, Paijo, M Zaki, Stefanu, dan beberapa atlet Puslatda Jatim.
Rudy Andi Hamzah mengatakan hadiah cukup besar yang disiapkan panitia menjadi salah satu daya tarik peserta untuk ambil bagian, selain faktor kebersamaan antara TNI dengan rakyat yang dicanangkan pihak panitia.
Selain hadiah uang pembinaan, panitia penyelenggara juga menyediakan hadiah khusus dua unit mobil bagi peserta yang berhasil memecahkan rekor nasional lari 10 kilometer.
"Secara umum, seluruh persiapan sudah maksimal dan kami berharap pelaksanaan lomba lari 10-K dalam rangka HUT ke-69 TNI bisa berjalan dengan lancar. Kami juga mohon maaf kepada pengguna jalan jika selama pelaksanaan ada sedikit gangguan, karena membludaknya jumlah peserta," tambahnya.
Menurut rencana, Panglima TNI Jenderal Moeldoko hadir langsung bersama para kepala staf untuk melepas keberangkatan peserta dari depan Gedung Grahadi Surabaya, Ahad (14/9) pukul 06.00 WIB.
Adapun rute lomba melewati Jalan Yos Sudarso, Wali Kota Mustajab, Darmawangsa, Kertajaya, Raya Gubeng, Urip Sumoharjo, Raya Darmo, Diponegoro, Kutai, Hayamwuruk, dan finis di Lapangan Kodam V Brawijaya.
"Untuk kelancaran pelaksanaan lomba, kami telah melakukan koordinasi secara intensif dengan berbagai instansi terkait, seperti kepolisian, Pengprov PASI Jatim, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP," tambah Rudy Andi Hamzah, yang juga Komandan Lantamal V Surabaya itu.