REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) menggelar seminar physical conditioning di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jabar, 17-21 September ini. Kegiatan ini diikuti 21 pelatih, 20 di antaranya asal Indonesia, dan seorang lagi dari Maladewa.
Pelatih-pelatih yang mengikuti kegiatan ini datang dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, hadir pula para pelatih tim nasional Indonesia, baik putra dan putri. Mereka mendapat bimbingan dari instruktur dari FIVB, Albertus Johannes Rudolf Krijnsen.
"Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga kondisi fisik atlet. Pelatih harus mengetahui dan menguasai hal ini sehingga atlet dan tim yang dipegangnya bisa meningkat kualitasnya," kata Krijnsen, Rabu (17/9).
Pelatih asal Belanda ini berharap setelah mengikuti seminar tersebut, para pelatih dapat menerapkannya pada tim yang mereka latih.
"Seminar ini menambah pengetahuan akan dunia volia. Tentu saja kami sangat senang dengan adanya seminar ini. Saya berharap mendapat banyak ilmu dari seminar ini, apalagi instrukturnya dari FIVB langsung," kata pelatih tim voli putri M Ansori.
Pelatih timnas putra Ibarsjah Djanu mengaku senang dengan ilmu baru yang didapatkannya. "Voli selalu berkembang, dan FIVB pasti mau berbagi perkembangan itu. Ini sangat penting," katanya.