Rabu 01 Oct 2014 18:40 WIB

Tangerang Tunggu Jokowi untuk Kepastian Asian Games

Rep: C81/ Red: Didi Purwadi
Atlet Indonesia gelombang kepada orang banyak selama Upacara Pembukaan Asian Games ke-17 di Incheon Jumat (19/9). (Reuters/Issei Kato)
Foto: Reuters/Issei Kato
Atlet Indonesia gelombang kepada orang banyak selama Upacara Pembukaan Asian Games ke-17 di Incheon Jumat (19/9). (Reuters/Issei Kato)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Keinginan Kota Tangerang menjadi tuan rumah Asian Games 2018 sepertinya harus menunggu presiden baru dilantik terlebih dahulu. Karena, saat presiden baru resmi dilantik akan memiliki menteri baru dengan kebijakan baru.

''Setelah berbicara dengan menpora hari Minggu (28/9) kemarin, dia sarankan agar menunggu presiden baru karena nantinya akan ada menteri baru juga. Karena, jika mengajukan sekarang, dikhawatirkan akan terbengkalai,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, kepada wartawan.

Karena nantinya, lanjut Arief, dirinya menginginkan gelanggang-gelanggan yang dibangun menggunakan dana kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora). ''Kalau Pakai APBD pasti besar, nah itu yang sebenarnya kita inginkan,” ungkapnya.

Jika nanti Kota Tangerang diizinkan menjadi salah satu kota yang menggelar Asian Games, Tangerang mempunyai waktu kurang lebih 4 tahun untuk membangun infrastrukturnya. Oleh karenanya, pekerjaan rumah Kota Tangerang bukan hanya membuat gelanggang tapi juga infrastruktur seperti jalan dan pelayanan lainnya.

Nah Asian Games itu kan tidak hanya di Jakarta tapi juga di Palembang. Karena tidak mungkin Jakarta bisa mengatasi itu semua. Jadi, kita harapkan Tangerang juga dilibatkan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement