REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perjuangan atlet Jabar pada ajang Asian Games 2014 dengan raihan satu medali perak patut diapresiasi karena telah memberikan kemampuan terbaiknya.
"Perjuangan atlet Jabar di ajang itu sudah maksimal, meski tidak ada yang mempersembahkan medali emas mereka adalah yang terbaik. Meski demikian harus menjadi bahan evaluasi," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Bandung, Kamis (9/10).
Ia menyebutkan, pihaknya akan mengapresiasi atlet-atlet terbaiknya itu. Setiap daerah berharap setiap atletnya bisa mempersembahkan banyak medali emas, perak dan perunggu dalam setiap even, namun tentunya proporsional.
"Asian Games merupakan ajang besar, memiliki bobot internasional dan di sana bertanding atlet-atlet terbaik dunia dari Asia. Ada level atas di sana, namun sangat baik jadi bahan evaluasi bagi kita juga sampai dimana kekuatan alet di sana, sampai babak apa yang mereka raih," kata Deddy.
Pada ajang Asian Games 2014, atlet Jabar Sri Wahyuni dari angkat berat mempersembahkan medali perak, medali tertinggi yang diraih atlet Jabar yang membela Indonesia di ajang itu. Atlet Jabar yang membela tim Merah Putih di Incheon Korea sebanyak 30 orang dan 10 pelatih, manajer dan official.
"Meski pada Asian Games 2014 ini atlet Jabar tidak ada yang meraih emas tetap harus menjadi bahan evaluasi, saya kira itu bagus untuk persiapan kita menjelang PON XIX/2016," kata Deddy.