Jumat 10 Oct 2014 18:20 WIB

Tim Sepak Takraw Kurang Puas Prestasi di Asian Games

Tim sepak takraw putri Indonesia (ilustrasi)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Tim sepak takraw putri Indonesia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR  --  Pelatih sepak takraw Indonesia Muhammad Amkar menilai pencapain tim nasional dalam ajang Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan, seharusnya bisa lebih baik jika tidak bertemu dengan tim tuan rumah di babak semi final.

Muhammad Amkar mengatakan jika berdasarkan kemampuan maka timnas Indonesia justru lebih lebih baik dari tim Korea Selatan. Hanya saja karena sejumlah faktor sehingga timnya gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Saya pribadi tidak cukup puas dengan perolehan tiga medali perunggu di Asian Games. Kita sebenarnya punya peluang yang lebih baik. Saya kira ini juga tidak lepas dari faktor kekurang-beruntungan tim Indonesia," kata Amkar yang baru saja tiba di Makassar seusai mengikuti Asian Games tersebut.

Timnas sepak takraw Indonesia menyumbangkan tiga medali perunggu di Asian Games 2014. Ketiga perunggu itu masing masing diraih melalui nomor tim putra yang diperkuat Firmansyah, Nofrizal, Syamsul Akmal, Abrian Sihab Aldilatama, Syamsul Hadi, Hendra Pago, Andi Paturay, Victoria Eka, Saiful Rijal, Husni Uba, Yovi Hendra, Muhammad Ruswan Wajin.

Perunggu kedua direbut tim putri yang diwakili Jumasiah, Kusnelia, Lena, Leni, Florensia Cristy, Widya Andrini Modjundju, Dini Mita Sari, Media Rike Sari, Nur Isni Chikita Sumito, Hasmawati Umar, Irma Wati

Adapun medali perunggu ketiga dipersembahkan dari nomor regu putri dengan atlet masing-masing Lena, Leni, Florensia Cristy, Dini Mita Sari, serta Rike media Sari. Dari puluhan atlet yang memperkuat timnas di Asian Games 2014, lima di antaranya merupakan atlet Sulsel yakni Firmansyah, Muhammad Ruswan Wajin, Jumasiah, Hasmawati serta Kusnelia.

"Kami tentu tetap bersyukur dengan hasil ini. Mudah-mudahan kita bisa meraih hasil yang lebih baik kedepannya. Apalagi pada Asian Games 2018, Indonesia akan tampil sebagai tuan rumah," kata Amkar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement