REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG--Manny Pacquiao baru akan naik ring tiga pekan lagi. Namun pemegang sabuk kelas welter WBO ini sudah memberikan pesan kuat kepada lawannya Chris Algieri.
Setidaknya, itu yang diceritakan pelatih petinju legendaris Filipina ini, Freddie Roach. Dalam kunjungan promosi ke Hong Kong, Roach menuturkan Algieri akan kesulitan mengatasi ketangguhan Pacman, julukan Pacquiao.
Roach menghadirkan Viktor Postol sebagai mitra tanding Pacquiao dalam latihan. Dia adalah penantang nomor satu dalam kelas ringan super WBO. Menurut Roach, Postol saja bisa menaklukkan Algieri. Tapi saat berhadapan dengan Pacquiao, petinju Rusia ini mendapatkan pukulan telak di hidung sehingga mengucurkan darah.
"Manny mematahkan hidung Postol tga hari lalu, tapi Postol baik-baik saja. Saya melatihnya. Dia seorang petarung, anak yang kuat dan dia tidak akan pulang," kata Roach seperti dikutip Reuters, Selasa (28/10).
"Itu sebabnya saya membawanya sebagai partner sparring nomor satu."
Pacquiao (56-5-2), telah memenangkan gelar juara dalam delapan kelas berbeda, namun menderita dua kekalahan pada 2012. Tapi dia kembali ke dalam jalur kemenangan setelah menakklukkan Brandon Rios dan imothy Bradley.
Kemenangan atas mantan atlet kickboxer asal AS, Algieri, dapat mengantarkan Pacquiao berhadapan dengan Floyd Mayweather Jr.
Roach menilai Algieri tak akan banyak menyulitkan Pacquiao di Venetian Makau pada 22 November.Algieri, 30, lebih muda lima tahun dari Pacquiao. Rekornya 20-0 di tinju profesional dan memenangkan kelas ringan WBO bulan lalu dengan mengalahkan petinju Rusia Ruslan Provodnikov.
"Manny Pacquiao dalam kondisi luar biasa," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika