REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) IBO Daud Yordan resmi pindah ke badan tinju World Boxing Organization (WBO).
Petinju dengan rekor bertarung 32 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Selasa, mengatakan keputusan ini berdasarkan hasil pertemuan Raja Sapta Oktohari (promotor) dengan pelatih Damianus Yordan di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Kami sudah sepakat bertarung di WBO dan berkarier di jalur yang baru dan rencananya pada pertengahan Desember mendatang akan menjalani tarung perdana di Pontianak," katanya.
Petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut mengatakan lawan pada tarung perdana ini adalah melawan petinju Thailand, Eakkhunphol Mor Krungthepthonburi.
Pertarungan di Pontianak mendatang, kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, merupakan pertarungan perebutan gelar WBO Asia. "Meskipun di WBO, saya tetap berkecimpung di kelas ringan," katanya menegaskan.
Ketika ditanya bagaimana dengan gelar juara dunia kelas ringan IBO-nya, Daud Yordan yang merebut gelar ketika mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, 9 Juli 2013 tersebut, mengatakan, dirinya tetap sebagai juara dunia IBO tetapi sekarang ini fokus ke WBO.
Menyinggung soal karier di dunia tinju WBO, berarti harus merangkak dari nol lagi, Daud Yordan mengatakan, memang seperti itu kira-kira. Makanya, lanjut dia, dirinya mulai merangkak dari tingkat Asia dulu.
"Saya akan melawan petinju Thailand untuk perebutan juara Asia di Pontianak, Kalimantan Barat, mendatang," katanya.