REPUBLIKA.CO.ID, OHIO -- Brazilian jiu-jitsu merupakan seni bela diri, olah raga tempur dan teknik pertahanan diri.
Aliran ini mulai dikembangkan pada 1914 ketika seniman bela diri Jepang Mitsuyo Esai Maeda melakukan perjalanan ke Brasil.
Kemudian ia mengajarkan teknik judo ke seniman bela diri Brasil, Carlos Gracie dan Luis Franco. Ini yang kemudian menjadi dasar jiu-jitsu modern.
Laman star beacon melansir, brazilian jiu-jitsu berkonsentrasi pada serangan bawah dan merangkul untuk mengunci lawan. Guru jiu-jitsu, Kris McCleod merupakan orang yang pernah belajar langsung dari Royce Gracie, cucu dari Carlos Grecie yang merupakan pencetus brazilian jiu-jitsu.
Murid dari Kris McCleod, Thomas mengatakan, seniman bela diri Brasil sangat menghormati judo Jepang dan jiu-jitsu yang merupakan dasar dari brazilian Jiu-Jitsu.
Brazilian jiu-jitsu lebih banyak menggunakan gerakan gulat. Karena, tujuan seni bela diri ini yaitu untuk menjatuhkan lawan tanpa harus membuatnya terluka parah.
Namun, jika dalam situasi pertarungan yang mempertaruhkan keselamatan dan nyawa, seni bela diri ini bisa berakibat fatal terhadap musuh.