REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia merupakan negara paling kuat dalam hal pendalaman seni beladiri Shorinji Kempo setelah Jepang. Namun, sangat disesalkan pada SEA Games 2015 cabang olahraga Kempo tidak dipertandingkan.
Ketua Umum Shorinji Kempo Provinsi DKI Jakarta, Zulkarnain Idris menyayangkan olahraga Kempo tidak dipertandingkan pada SEA Games 2015. Ia berharap kedepannya Menpora Imam Nahrawi yang baru biasa lebih mengetahui cabang-cabang olahraga yang ada di Indonesia.
Agar setiap cabang olahraga mendapatkan dukungan lebih dan bisa tampil pada event-event internasional. “Karena olahraga itu menggelorakan semangat bangsa,” kata Zulkarnain kepada Republika Online, Ahad, (9/11).
Padahal Kempo di Indonesia boleh dikatakan frekuensi pertandingannya tinggi. Ada Kejuaraan Piala Walikota, kompetisi antar dojo, kompetisi antar kota dan wilayah. Selain itu, ada juga Kejuaraan Open Jakarta.
Peda kejuaraan Shorinji Kempo Open Jakarta siapa saja peserta dari dojo mana saja atau dari kota dan wilayah mana saja boleh ikut dalam kejuaraan ini. Tujuan para pelatih dan para atlet ini yaitu berlatih dan mengikuti kejuaraan. Jika tidak ada kejuaraan, motivasi berlatih pun akan menurun.
Zulkarnain juga menjelaskan pentingnya dukungan negara terhadap olahraga. Katanya, bendera Indonesia dikibarkan dan lagu Indonesia Raya dinyanikan di negara lain hanya ada dua alasan.
Pertama ketika presiden RI berkunjung ke negara tersebut. Kedua ketika seorang atlet meraih medali juara, saat momen inilah rasa nasionalisme rakyat Indonesia secara perlahan tumbuh dan mengakar kuat.
"Saat atlet Indonesia meraih gelar juara, rakyat Indonesia bangga pada negaranya. Dari kebanggaan tersebutlah rasa cinta dan nasionalisme tumbuh dan mengakar kuat pada hati rakyat Indonesia,” kata Zulkarnain.