Ahad 16 Nov 2014 08:58 WIB

4 Kali Rubuhkan Pulev, Klitschko Pertahankan Gelar

Juara dunia kelas berat WBA, WBO, IBO dan IBF asal Ukraina, Vladimir Klitschko (kanan), melepaskan pukulan yang mengenai wajah penantangnya asal Bulgaria, Kubrat Pulev, dalam pertarungan di Hamburg, Jerman, Sabtu (15/11).
Foto: Reuters/Morris Mac Matzen
Juara dunia kelas berat WBA, WBO, IBO dan IBF asal Ukraina, Vladimir Klitschko (kanan), melepaskan pukulan yang mengenai wajah penantangnya asal Bulgaria, Kubrat Pulev, dalam pertarungan di Hamburg, Jerman, Sabtu (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, HAMBURG -- Wladimir Klitschko mempertahankan gelar mahkota dunia untuk ke-17 kalinya setelah Sabtu malam waktu setempat memukul rubuh Kubrat Pulev pada ronde kelima. Dia membukukan kemenangan KO ke-53 dalam karirnya.

Petinju berusia 38 tahun itu mendekati rekor petinju legenda, Joe Louis, yang mempertahankan gelar kelas berat sebanyak 25 kali ketika ia merubuhkan petinju Bulgaria itu untuk keempat kalinya pada menit kedua 11 detik pada ronde kelima.

Petinju Ukraina itu sudah mempertahankan gelar IBF, IBO, WBA dan WBO dan merupakan juara kelas berat dunia, setelah membukukan kemenangan ke-63 dalam karirnya.

Pulev dua kali jatuh ke kanvas pada ronde pertama setelah menerima pukulan keras juara dunia itu. Petinju dari Bulgaria itu dengan cepat bangkit lagi dan berusaha berdiri stabil untuk membuktikan bahwa ia masih sanggup bertanding.

Namun, Klitschko kembali menyerangnya dengan cepat begitu peluang pertama terbuka. Klitschko kembali menjatuhkan Pulev ke atas kanvas dengan menggunakan pukulan hook kiri pada ronde ketiga dan luka mulai terbuka pada alis mata kirinya. Tapi, ia masih selamat setelah wasit Tony Weeks melakukan hitungan.

Itu sudah lebih dari satu dekade ketika Klitschko kalah terakhir kali atas Lamon Brewster pada April 2004 dan sang juara itu sudah memimpin pada ronde keempat.

Klitschko menghajar muka Pulev dengan pukulan hook kiri pada ronde kelima dan ditambah pukulan lain sehingga petinju Bulgaria itu rubuh untuk keempat kalinya dan merupakan jatuh terakhir.

Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi petinju berusia 33 tahun itu setelah sebelumnya menang KO 11 kali dari 20 kemenangan dalam karirnya.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement