REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 26 petarung dari sejumlah negara siap berlaga dalam ajang Naksoo Muay Thai Fight. Turnamen yang digelar dalam memperingati hari ulang tahun raja Thailand Bhumibol Adulyadej digelar hari ini, Sabtu (6/12) di Pertamina Sports Hall Simprug, Jakarta.
Turnamen digelar atas kerjasama Dynamite Muay Thai asal Australia dengan Baan Muay Thai di Indonesia.
"Ini adalah international fight, pesertanya dari sejumlah negara seperti Australia, Spanyol, Malaysia juga Indonesia," ujar Amara selaku co-promotor dari Baan Muay Thai, dalam jumpa pers, Jumat (5/12) sore di Jakarta.
Amara mengatakan, dalam turnamen ini akan digelar 14 pertandingan yang terdiri dari National Tournament, International Tournament juga Four Men Championship.
"Jadi ini adalah kerja bareng antara Baan Muay Thai promotion yang bekerjasama dengan Dynamite Australia untuk buat event internasional," kata Amara.
Diantara 26 petarung, enam diantaranya berasal dari Spanyol, Malaysia dan Australia. Sementara sisanya merupakan para petarung berbakat asal sejumlah sasana Muay Thai di Jakarta, Tangerang, Surabaya dan Yogyakarta.
Francois Mohede, Ketua Muay Thai Profesional Indonesia berharap ajang ini dapat memperkenalkan olahraga Muay Thai dari sisi hiburan. Sehingga kedepannya Muay Thai semakin dikenal di masyarakat sehingga menggerakkan roda industri olahraga profesional Indonesia.
Hal senada diungkapkan Dennis O' Dea selaku promotor dari Dynamie Muay Thai Australia. Ia berharap melalui gelaran ini menjadi bentuk dedikasi kepada olahraga Indonesia, khususnya cabang Muay Thai. Dan pada akhirnya menarik minat dan kepedulian masyarakat terhadap olahraga ini.
Ajang ini juga untuk menjadi tolok ukur kemampuan petarung lokal dengan petarung luar negeri.
"Four Men Tournament ini yang akan menjadi pertandingan bergengsi, karena akan mencari petarung lokal berbakat. Pertarungan ini akan jadi penutup pertandingan," kata dia.