REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim kesebelasan Bali takluk di tangan Provinsi Jawa Tengah dengan skor 1-3 pada pertandingan babak delapan besar Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Stadion ITS Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/12).
Kekalahan tersebut mengharuskan Tim Bali "angkat koper" karena sudah dua kali menelan kekalahan dan hanya menang satu kali pertandingan yang tidak berpengaruh apa pun terhadap tim kebanggaan Provinsi Bali itu.
Gol yang dilesatkan penyerang Jawa Tengah, Aditya Wisnu Harianto, pada menit ke-43 melalui sundulan kearah gawang tim kesebelasan Bali setelah mendapat umpan dari arah penjuru gawang.
Pada babak kedua Jawa Tegah tampil agresif dengan melakukan serangan balik cepat yang menghasilkan gol oleh Fredyan W Sugiantoro menit ke-52, dan Riki Junian ke-56. Namun, Bali berhasil mencetak gol melalui tendangan Kadek Agus Yoga Artha di menit ke-64.
Hingga wasit, Prasetya Hari meniup peluit panjang skor tetap bertahan 3-1 untuk kemenangan Jawa Tengah. Pada pertandingan itu, wasit juga mengeluarkan kartu merah untuk pemain tengah dari Bali, I Kadek Agung Widnyana karena menyikut salah satu pemain Jawa Tengah.
Pelatih kesebelasan Bali, Kadek Swartama mengatakan anak asuhnya sudah bermain bagus. Namun, Bali kalah jam terbang dari para pemain Jawa Tengah. "Kami akui kemampuan bermain Jawa Tengah dan fisik mereka sangat bagus," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Manajer Tim PON Remaja dari Bali Anom Jaksa mengatakan bahwa mental anak - anak masih perlu dilatih untuk dapat bersaing dikejuaraan nasional.
"Saya akui semangat anak - anak masih kurang dan mentalnya menurun karena beberapa kali melakukan kesalahan di lapangan," ujarnya.