Selasa 16 Dec 2014 18:35 WIB

Tim Futsal Indonesia Kalahkan Brunei di POM ASEAN

Red: M Akbar
logo pom asean 2014
Foto: news.palcomtech.com
logo pom asean 2014

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim futsal tuan rumah Indonesia mengalahkan tim Brunei Darussalam dalam pertandingan babak penyisihan di Gedung Olahraga Ranau, Jakabaring Sport City Palembang, Sumaetera Selatan, Selasa (16/12).

Tim futsal Indonesia di bawah asuhan pelatih Vennard Hutabarat dan Apri Afdallah meraih kemenangan telak dengan skor 10-2. Dalam pertandingan tersebut, tim tuan rumah sempat dikejutkan dengan dibobolnya gawang Gerry Ferdinandus oleh tim futsal Brunei.

Skor 1-0 yang dicetak secara cepat oleh pemain Brunei Mohd Jamil pada menit kedua itu akibat penjaga gawang/kiper Gerry Ferdinandus salah mengantipasi serangan bola lawan. Bobolnya gawang secara cepat itu membakar semangat tim Indonesia dengan melakukan serangan balik dan berhasil menembus gawang Brunei pada menit keempat untuk menyamakan skor 1-1.

Serangan balik dan menyamakan skor dalam waktu dua menit itu membuat mental tim lawan lemah, sehingga skor berikutnya dengan mudah dicetak tim tuan rumah. Tim Indonesia memulai pesta gol secara beruntun mulai gol pertama dari tendangan Rommel Jhonathan pada menit keempat, kemudian gol kedua dicetak Indra Rukmana pada menit ke-11, gol ketiga dicetak Rainhard Romario pada menit ke-17 dan gol ke-10 dicetak Sunny Rizky Suhendra pada menit ke38.

Setelah berturut-turut mencetak 10 gol, tim Brunei berhasil menambah satu gol melalui tendangan pinalti Ahmad Afif pada menit ke-39. Pelatih tim futsal Indonesia, Vennard mengatakan, keberhasilan mendulang skor 10-2 atas Brunei merupakan awal yang baik untuk menghadapi pertandingan berikutnya.

"Walaupun pemusatan latihan atlet waktunya singkat hanya sekitar satu minggu, tim menunjukkan permain luar biasa," ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 233)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement