Sabtu 20 Dec 2014 09:55 WIB

Daud Yordan Yakin Kanvaskan Ronald Pontillas

Rep: C61/ Red: Didi Purwadi
Daud Yordan
Foto: Antara
Daud Yordan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju kelas dunia asal Indonesia, Daud Yordan, bakal kembali naik ring setelah satu tahun lebih absen. Cino, julukan Daud, akan menantang petinju asal Filipina, Ronald Pontillas.

Kedua petinju akan bertanding dalam ajang perebutan gelar kelas ringan (61,2 kg) versi WBO Asia Pasifik dalam pertarungan di GOR Pangsuma, Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (20/12) mendatang.

Petinju berusia 27 tahun itu kali terakhir kali naik ring saat mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan IBO, pada Jumat (6/12) tahun lalu. Saat itu Cino sukses mengalahkan petinju asal Afrika Selatan, Sipho Taliwe. Daud menang angka mutlak 12 ronde, pertarungan tersebut sekaligus duel terakhir Cino di badan tinju IBO.

Meski demikian, Cino tidak khawatir dengan kondisi fisiknya saat ini. Sebab, selama setahun, dia tetap mempersiapkan diri secara bersungguh-sungguh di sasana pribadinya yang berada di Sukadana, Kalimantan Barat.

Sehingga Cino optmistis dirinya  bisa kanvaskan Ronald Pontillas di bawah 10 ronde. Kemudian untuk mewujudkan targetnya, Cino sendiri sudah mempelajari gaya  petinju-petinju  asal Filipina.

"Mayoritas petinju Filipina bergaya fighter dan itu cocok dengan saya. Kuda-kuda Pontillas yang kidal juga tidak membuat saya khawatir. Jadi, mari kita buktikan di atas ring," ujar Daud.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement