REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Atlet yang berhasil meraih medali emas pada ASEAN University Games (POM ASEAN) 2014 di Palembang, Sumatera Selatan pada 10-21 Desember 2014 akan diberikan bonus berupa bantuan biaya pendidikan atau kuliah.
"Bonus yang disiapkan untuk atlet berprestasi peraih medali emas pada event olahraga mahasiswa se-Asia Tenggara ini berupa beasiswa menyelesaikan pendidikan Strata-1 (S1) atau melanjutkan pendidikan ke S2," kata ketua Kontingen Indonesia Asean University Games (AUG) 2014, Mulyana sebelum acara penutupan event tersebut di Palembang, Ahad (21/12).
Menurut dia, atlet yang telah menunjukkan prestasinya perlu diberikan bonus dan perhatian khusus agar bisa meningkatkan prestasinya lebih baik lagi. Selain itu, dengan adanya bonus diharapkan dapat memotivasi atlet yang belum berhasil untuk berlatih lebih giat lagi agar mampu mengukir prestasi terbaik pada event berikutnya, katanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi mengatakan atlet cabang olahraga yang mampu mengukir prestasi dan menyumbang medali emas perlu mendapat perhatian dengan diberikan bonus.
Sedangkan bagi atlet yang belum berhasil menyumbang medali bagi tim negara ini, perlu diberikan pembinaan dan kesempatan melakukan latihan yang lebih baik lagi sehingga dapat berprestasi pada event berikutnya.
Pesta Olahraga Mahasiswa se-Asia Tenggara itu telah berhasil diselenggarakan dengan baik sesuai jadwal yang ditetapkan. Dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan tim Indonesia bisa meraih medali emas terbanyak dan menjadi juara umum.
Indonesia meraih 190 medali terdiri atas 66 emas, 78 perak, dan 46 perunggu. Posisi kedua ditempati tim Thailand dengan perolehan 114 medali (53 emas, 34 perak, 27 perunggu), dan ketiga dipegang kontingen Malaysia dengan perolehan 131 medali (40 emas, 42 perak, 49 perunggu).
Menurut dia, dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni sepak bola, sepak takraw, voli, wushu, taekwondo, karate, catur, tenis lapangan, panahan, tenis meja, voli pantai, bulu tangkis, futsal, atletik, renang, anggar, pencak silat, selam, bola basket, dan pentaque perlu dilakukan evaluasi.