Sabtu 10 Jan 2015 08:00 WIB

Zumidar Perkuat Indonesia di Kejuaraan Silat Dunia

Red: M Akbar
pendekar pencak silat (ilustrasi)
Foto: www.anak-harimau.at
pendekar pencak silat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pesilat putri asal Sumatera Utara, Zumidar Oktina, perkuat kontingen Indonesia pada kejuaraan silat dunia yang berlangsung di Phuket, Thailand, 10-16 Januari 2015.

"Zumidar sudah berangkat bersama atlet silat Indonesia lainnya kemarien dari Jakarta," kata Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumut, Dahliana, di Medan Jumat (10/1).

Ia mengatakan, Zumidar yang berasal dari Kabupaten Deliserdang, Sumut, pada kejuaraan dunia tersebut akan bertanding di Kelas Bebas. Keikutsertaan Zumidar ke Kejuaraan Dunia 2015 merupakan prestasi sendiri bagi IPSI Sumut, karena setelah 20 tahun, baru kali inilah pesilat putri asal Sumut kembali tampil di Kejuaraan Dunia.

Karena itu pula Dahliana mengaku sangat merasa bersyukur dan gembira, karena anak didiknya mampu mengikuti jejaknya mewakili Indonesia di kejuaraan dunia. "Alhamdulillah, ada lagi pesilat putri Sumut yang memperkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia," ujar Dahliana seraya menyebutkan, terakhir ia tampil di Piala Dunia Tahun 1994 di Thailand.

Sebelumnya Tahun 1986 Dahliana tampil pertama kali di Kejuaraan Dunia di Wina (Austria), Tahun 1990 di Denhaag (Belanda) dan Tahun 1992 di Malaysia. "Kalau untuk pesilat putra, Zulfan Rahmadsyah pernah ikut Kejuaraan dunia Tahun 2000 di Jakarta dan Afriansyah Tahun 2012 di Myanmar. Tetapi untuk putri baru Zumidar setelah tahun 1994," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Zumidar dipercaya memperkuat Indonesia ke Kejuaraan Dunia atas prestasi meraih medali emas di Kejurnas Pencak Silat di Jakarta Mei 2014. "Kita disurati PB IPSI soal penunjukan Zumidar, dan IPSI memberangkatkannya ke Phuket," katanya.

Ia berharap Zumidar yang akrab dipanggil Ade tampil maksimal karena persaingan di kelas bebas lebih ketat jika dibandingkan dengan kelas lainnya. Saingan terberat di kelas bebas menurut mantan juara dunia silat putri ini adalah biasanya dari Vietnam dan negara-negara Eropa.

"Yang terpenting Zumidar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Kita berharap, keikusertaannya menjadi motivasi bagi pesilat Sumut lainnya untuk mengikuti jejaknya," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement