REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kabupaten Garut, Jawa Barat siap menjadi daerah pencetak atlet pencak silat kelas dunia karena saat ini sudah mampu melahirkan atlet berprestasi dan menjadi tulang punggung Indonesia dipentas internasional.
"Atlet asal Garut sudah mampu berbicara banyak baik dilevel nasional maupun internasional. Untuk itu, sudah saatnya Garut menjadi sentra pencetak atlet nasional," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di sela Wisuda Universitas Garut, Jumat (23/1).
Selain pencak silat, kata dia, Garut saat ini juga akan fokus dalam pengembangan cabang sepak bola. Kedua cabang olahraga itu dinilai sangat potensial untuk dikembangkan. Hanya saja, semuanya butuh dukungan termasuk dari pemerintah pusat dan kalangan kampus.
Atlet asal Garut yang selama ini telah mengharumkan Indonesia dikancah internasional diantaranya adalah Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal. Bahkan ketiga atlet ini baru saja merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia di Thailand.
Selain bersinar dikancah internasioal, atlet yang saat ini masih mengenyam pendidikan Universitas Garut ini juga banyak berprestasi dikancah nasional. Atlet yang saat ini terus bersinar diantaranya atlet perempuan Gina Lestari.
"Makanya kami sangat mendukung jika Uniga akan membuat GOR. Kami ingin kampus ini juga menjadi sentra pembinaan atlet-atlet nasional. Semoga terealisasi dengan cepat," katanya menambahkan.
Prestasi mahasiswa Uniga sangat diPUJI oleh pihak yayasan. Ketua Yayasan Uniga Ali Ramdani mengatakan, saat ini pihak sangat berkepentingan untuk memberikan dukungan kepada atlet yang selama ini telah mengharumkan nama bangsa.
"Ini belum semuanya. Masih banyak mahasiswa disini yang berprestasi baik dibidang olahraga maupun bidang lainya," katanya.
Menpora Imam Nahrawi dalam sambutan Wisuda Uniga berharap kampus ini secepatnya merealisasikan rencana pembangunan GOR yang nantinya akan pusat pembinaan dan pengembangkan atlet.
"Selain membangun GOR kami berharap Uniga juga membuka jurusan atau bahkan fakultas Ilmu Olahraga," katanya didepan ratusan wisudawan dan wisudawati.