REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat optimistis proses pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX pada 2016 di Provinsi Jawa Barat dapat selesai tepat waktu.
Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman mengatakan sebagai bentuk dukungan untuk PON 2016, pihaknya menggelar pertemuan dengan Pengurus Besar PON 2016 di Gedung Sate Bandung.
"Jadi rapat ini adalah untuk memberikan sejumlah pemaparan terkait penyelenggaraan PON. Waktunya tinggal satu tahun setengah sehingga kami informasikan beberapa PON yang sudah diselenggarakan," katanya di Bandung, Rabu (18/2).
Tono mengatakan dalam pertemuan dengan Ketua PB PON 2016 sekaligus Gubernur Jabar Ahmad Heryawan membahas tentang kesiapan venue di daerah.
"Kami pastikan kasus putus kontrak pembangunan venue di Sukabumi tidak akan menghambat persiapan PON, karena itu ada tim pengawas," kata dia.
Selama ini, KONI Pusat melihat pembangunan venue tersebut sudah berjalan sesuai jadwal dan program. Terkait masalah keterlambatan pembangunan venue PON, Tono menilai hal itu bisa diselesaikan secara teknis oleh PB PON dan daerah.
Karena itu, pihaknya optimistis pembangunan venue PON 2016 itu akan selesai tepat waktu. "Dan tadi juga disampaikan ke Pak Gubernur Jabar, semuanya berjalan. Harapan kami tentunya menjelang penyelenggaraan venue dan sarana prasarana sudah selesai semua," kata Tono.