REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menggelar pertandingan olahraga berskala internasional. Kali ini, di Palembang, 19-25 April 2015 akan berlangsung kejuaraan tinju internasional Piala Presiden atau Presiden Cup XXII.
“Panitia telah mengirimkan undangan ke badan tinju masing-masing negara di Asia, Australia dan Afrika. Sampai saat ini sudah 24 negara menyatakan akan ikut Piala Presiden 2015. Di sekretariat panitia sudah 126 petinju yang terdaftar. Jumlah tersebut tidak termasuk petinju Indonesia,” kata Sulfa Ganie Wakil Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2015, Selasa (24/2).
Menurut Sulfa, negara yang sudah memberikan konfirmasi akan ikut dan mengirimkan petinjunya di antaranya Australia, Bangladesh, Bhutan, Cina Taipe, Filipina, Hongkong, India, Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia. Mauritius, Mesir, Mongolia, Myanmar, Nepal, Qatar, Rusia, Singapura, Suriah, Thailand dan Sri Langka.
“Target kami minimal peserta yang datang berasal 30 negara dari 64 negara undangan anggota AIBA atau The International Boxing Association. Panitia masih menunggu keikutsertaan beberapa negara lainnya, seperti dari Kazakhstan, Makau dan Laos. Kami yakin jumlah peserta masih akan bertambah karena pendaftaran masih dibuka sampai 1 April nanti,” ujar Sulfa Ganie yang juga Ketua Harian Pertina Sumsel.
Dari daftar yang masuk ke panitia menurut Sulfa, ada beberapa negara yang mengirimkan lebih dari 10 orang atlet tinju. Seperti Thailand mengirim 17 petinju, Mongolia 18 petinju dan Filipina 17 petinju, China Taipe 12 petinju dan Mesir 10 petinju.
“Tuan rumah Indonesia pada Piala Presiden kali ini akan menurunkan tiga tim dan satu di antaranya petinju Sumsel,” katanya.
Pada kejuaraan tinju internasional Piala Presiden 2015 yang akan berlangsung di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) akan mempertandingkan 12 kelas yang terdiri tujuh kelas putra, lima kelas putri. Kelas untuk putra adalah terbang ringan (49 kg), kelas terbang (51 kg), kelas bantam (56 kg), kelas ringan (60 kg), kelas welter ringan (64 kg), kelas welter (69 kg) dan kelas menengah (75 kg).Kelas untuk petinju putri mempertandingkan kelas terbang ringan (48 kg), kelas terbang (51 kg), kelas bantam (56 kg), kelas bulu (57 kg) dan kelas ringan (60 kg).