REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI  --  Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kota Bekasi terpilih Abdul Rasyad Irwan menilai pentingnya Peraturan Daerah dalam memajukan dunia olahraga di wilayah setempat.

"Terdongkraknya prestasi di bidang olahraga bisa ikut mengangkat citra daerah. Namun komitmen tersebut perlu didukung adanya payung hukum yang jelas dulu," katanya di Bekasi, Rabu (@5/2).

Abdul mengatakan ini dalam agenda pengukuhan 61 pengurus KONI Kota Bekasi periode 2014-2018 di Stadion Patriot Kota Bekasi. Salah satu hal penting yang akan diperjuangkannya selama memimpin KONI pada periode ini adalah menggolkan penyusunan peraturan daerah tentang olahraga bersama dengan pihak terkait.

Keberadaan perda tersebut diperlukan agar gerak langkah pembinaan olahraga di daerah tidak harus selalu mengacu ke peraturan produksi pemerintah pusat yang sifatnya lebih umum.

"Sebab karakteristik tiap-tiap daerah tentu berbeda. Maka dari itu, penjabarannya harus tercakup dalam perda yang disusun dan disesuaikan dengan kondisi di daerah bersangkutan," kata Abdul.

Poin penting yang akan dicantumkan dalam perda tersebut salah satunya jaminan masa tua bagi para insan olahraga, baik itu atlet maupun pelatih. Menurutnyam jaminan itu akan mendorong para atlet dan pelatih mencapai prestasi semaksimal mungkin.

"Kondisi saat ini, kebanyakan atlet tidak terjamin masa tuanya, sehingga begitu masa jayanya habis, namanya dilupakan orang, dan kesejahteraan hidupnya juga tidak jelas. Namun bila ada perda, ada jaminan hukum yang mendorong mereka tidak akan tanggung-tanggung berprestasi mengharumkan nama daerah," katanya.

Selain jaminan masa tua, Perda tersebut juga harus konsisten dalam membina atlet daerah agar terus maju membela Kota BEkasi dalam setiap penyelenggaraan lomba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika