REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Prancis berduka setelah tiga atlet berprestasinya tewas dalam peristiwa tabrakan dua helikopter yang terjadi di Argentina, Senin (9/3) waktu setempat. Ketiga atlet berprestasi tersebut adalah perenang peraih emas Olimpiade Camille Muffat, perempuan atlet layar Florence Arthaud dan petinju Alexis Vastine.
"Kematian mendadak warga negara Prancis di Argentina itu membangkitkan kesedihan mendalam," kata pernyataan kantor Presiden Prancis Francois Hollande.
Ucapan senada dinyatakan Menteri Muda Olahraga, Pemuda dan Kota Prancis Thierry Braillard. "Dunia olahraga Prancis berduka setelah kehilangan tiga juaranya," kata Baraillard kepada radio RTL.
"Saya bersedih atas meninggalnya teman-teman saya dan tidak bisa menemukan kata tepat untuk mengungkapkan yang saya rasakan," kata mantan pesepak bola Arsenal di Liga Utama Inggris Sylvain Wiltord melalui Twitter-nya.
Selain menewaskan tiga atlet Prancis, kecelakaan saat pengambilan gambar untuk acara petualangan bertajuk "Dropped" untuk stasiun televisi swasta Prancis TF1 itu juga membuat tujuh orang lain meninggal dunia.
Dua pilot dan beberapa anggota ALP TV yang telibat dalam proses produksi acara tersebut termasuk dalam korban tewas, kata pejabat pemerintah setempat. "Tidak ada yang selamat dalam kejadian ini," kata Kepala Keamanan La Rioja Cesar Angulo.
Pihak berwenang mengatakan belum jelas apa penyebab kecelakaan yang terjadi di Provinsi La Rioja dekat pegunungan Andes tersebut.
Kepala Eksekutif stasiun televisi TF1 Nonce Paolini mengatakan pihaknya belum bisa memaparkan apa yang terjadi di Argentina secara terperinci karena masih dalam keadaan terkejut.
"Yang bisa saya katakan pada saat ini adalah kami masih sangat terkejut atas kejadian ini," kata Paolini.
Akibat kejadian ini, media Prancis menyatakan pengambilan gambar untuk "Dropped", acara petualangan dimana peserta ditinggalkan di alam liar dan mencari jalan sendiri menuju pemukiman penduduk, ditunda dan para kru serta kontestan lain yang terlibat dipulangkan ke Prancis.
Itu kejadian kedua menimpa acara produksi ALP TV untuk TF1. Pada April 2013, seorang dokter yang bertugas mengawasi peserta lari jarak jauh Koh-Lanta bunuh diri setelah salah satu kontestan meninggal dunia akibat penyakit jantung dalam sebuah tahapan tantangan.
Florence Arthaud, 57 tahun, merupakan salah satu pelayar papan atas dunia yang pada tahun 1990 memenangkan "Route du Rhum", lomba layar melintasi Samudera Atlantik.
Pada 2011, dia hampir tewas setelah terjatuh dari kapalnya di Laut Mediterania, namun berhasil diselamatkan setelah dia menghubungi ibunya melalui telepon seluler.
Camille Muffat, 25 tahun, merupakan perenang peraih medali emas 400 meter gaya bebas putri pada Olimpiade London 2012. Vastine, 28 tahun, memenangkan perunggu cabang tinju pada Olimpiade tahun 2008 di Beijing.