Rabu 18 Mar 2015 22:33 WIB

Tinju Terancam Gagal Pelatnas ke Kuba

Rep: C04/ Red: Didi Purwadi
Tinju Pertina
Foto: Antara
Tinju Pertina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas tinju untuk SEA Games 2015 harus menelan kekecewaan. Pasalnya, para atlet tinju tersebut terancam gagal untuk berlatih di Kuba. Hal itu disampaikan langsung oleh Sekjen Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Martinez Dos Santos.

Menurutnya, sudah sejak awal tahun lalu pihak Pertina telah mengajukan proposal keberangkatan untuk latihan di Kuba. Namun, belum juga ada respon positif dari Kemenpora dan pihak terkait.

"Enggak tahu, dana belum cair sampai sekarang. Katanya dana yang didapat dari dana Prima. Tapi entahlah, sudah telat juga kalau mau berangkat sekarang," katanya kepada Republika.co.id, Rabu (18/3).

Martinez menambahkan, kunjungan para atlet tinju Indonesia ke Kuba bukan hanya untuk berlatih. Melainkan juga untuk lawan tanding antar atlet tinju dari negara lain, sehingga nantinya mereka akan lebih siap bersaing dan meningkatkan motivasi para atlet serta meningkatkan jam terbang mereka.

"Yang kami tahu, andaikan kami diizinkan untuk berangkat ke Kuba sepertinya usai Piala Presiden nanti. Namun rasanya sulit, karena waktunya terlalu mepet dan akan sia-sia saja. Mengingat kondisi fisik para atlet usai pertandingan sudah pasti menurun," jelasnya.

Terhambatnya rencana pelatnas ini diakui Martinez telah merusak program latihan yang dibuat oleh tim pelatih. Piala Presiden ke-22 akan digelar pada 19-26 April 2015 di Palembang Sport & Convention Center, Palembang, Sumatera Selatan dan diikuti oleh 25 negara, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement