REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Sapta Ervian maju ke bursa pencalonan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) DKI Jakarta periode 2015-2017 yang dijadwalkan dilaksanakan pada Muster Olahraga Provinsi Luar Biasa di Jakarta, 28 Maret.
Keseriusan pria yang akrab dipanggil Eyi untuk menggantikan posisi Wenny Erwinda (terjerat kasus hukum) dibuktikan dengan mendaftarkan diri ke panitia pencalonan di Kantor KONI DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (23/3).
Saat mendaftar, pria yang juga Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta itu diterima langsung oleh Tim Sembilan yang merupakan panitia penjaringan dan pemilihan.
"Saya memang atlet DKI. Makanya dalam persiapan pencalonan saya punya bekal yang cukup karena sudah berkecimpung di dunia olahraga sejak lama. Itu salah satu alasan kenapa saya maju dalam pemilihan," kata Raja Sapta usai mendaftar.
Ditanya masalah visi dan misi, Raja Sapta mengaku akan fokus dalam menyiapkan kontingen DKI Jakarta untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Selain itu akan mensinergikan dengan program yang telah ada sebelumnya.
"Tahapan PON mulai berjalan. Makanya kita akan fokus disitu jika dipercaya memimpin KONi. PON tinggal tahun depan," katanya menambahkan.
Pria yang juga Ketua Umum Forki DKI Jakarta itu mengaku, untuk maju sebagai Ketua KONI DKI Jakarta dirinya telah mendapatkan dukungan sesuai dengan syarat yang dikeluarkan oleh panitia pemilihan yaitu lebih dari 20 pemilik suara.
Induk organisasi yang diklaim telah memberikan dukungan pencalonan adik dari promotor tinju Raja Sapta Oktohari ini diantaranya adalah Pengprov ISSI, Pengprov Pertina, Tarung Derajat, Forki, Pengprov Perpani, Pengprov FPTI, dan Pengprov PRUI.
Sementara itu Sekretaris Tim Sembilan, Bambang Widyatmoko mengatakan, sesuai dengan tahapan, penjaringan calon akan dibuka hingga 25 Maret. Hingga saat ini baru satu calon yang secara resmi mengajukan diri.
"Setelah ada pendaftar kami langsung melakukan verifikasi administrasi sesuai dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon. Jika tidak ada calon lagi bisa saja hanya satu calon yang maju," katanya di sela menerima pendaftaran Raja Sapta Ervian.