Senin 06 Apr 2015 20:52 WIB

Penunjukan Taufik Hidayat Jadi CdM di SEA Games 2015 Dinilai Tepat

Taufik Hidayat
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Taufik Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Forum Komunikasi Mantan Atlet Nasional (FK MAN) menilai penunjukan mantan pebulu tangkis nasional Taufik Hidayat sebagai Ketua Kontingen (Chef de Mission) Indonesia di SEA Games 2015 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sudah tepat.

FK MAN dalam siaran pers yang diterima ROL di Jakarta, Senin, mendukung keputusan Imam dan menyebut penunjukkan Taufik merupakan tantangan dan penghargaan bagi mantan-mantan atlet berprestasi.

Forum diisi antara lain mantan atlet renang Lukman Niode, mantan atlet bulu tangkis Rexy Mainaky, mantan atlet Tinju Syamsur Anwar, mantan atlet bulu tangkis Ivana Lie, dan mantan atlet menembak Selviana Husein, itu menilai penunjukkan tepat. Alasannya Taufik pernah mengharumkan nama Indonesia pada Olimpiade 2004 di Athena Yunani dengan menyabet medali emas.

"Pencapaian berbagai prestasi tersebut menunjukan dan membuktikan bahwa seorang TH memiliki kualitas yang tinggi dan integritas yang teruji," demikian pernyataan forum tersebut.

FK MAN meyakini penunjukkan Taufik sebagai ketua kontingen dapat memberikan atmosfer baru dan motivasi bagi para atlet yang akan bertanding serta menjadi awal perubahan positif bagi keolahragaan nasional.

Sebelumnya, Taufik Hidayat mengaku bangga dipercaya memimpin kontingen Indonesia di SEA Games 2015.

"Ini berarti suatu perhatian kepada para atlet. Bagi saya, ini menjadi kepercayaan karena kami dianggap mampu. Pasti akan ada pro dan kontra karena dianggap belum berpengalaman. Tapi, semua juga berawal dari belajar," kata Taufik. 

Mantan atlet pelatnas itu mengatakan akan menghargai para pengurus cabang-cabang olahraga yang turun dalam SEA Games di Singapura. Sehingga komunikasi antara ketua kontingen dan para pengurus cabang serta atlet dapat terjalin baik.

"Saya ingin menunjukkan bahwa atlet itu tidak dapat dianggap kecil karena selama ini atlet sering dianggap remeh karena setelah pensiun tidak dapat berbuat apa-apa," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement