REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Kerlap-kerlip lampu MGM Arena, Las Vegas akan menghiasi duo petarung kelas Welter WBO. Manny Pacquiao akan berhadapan dengan petinju tak terkalahkan Floyd Mayweather, Ahad (3/4) pagi WIB nanti. Bukan sekadar memperebutkan sabuk juara dunia, keduanya juga harus bertarung demi sejarah tinju.
Petinju Manny “Pacman” Pacquiao mengakui ingin mendapatkan tempat dalam sejarah tinju saat menghadapi Floyd Mayweather yang kini sudah menang 47 kali tanpa kalah.
Pacman sangat berhasrat untuk menjadi yang pertama menaklukan Mayweather di kandangnya sendiri. Sehingga gelar The Best Ever Mayweather akan runtuh dan direbut Pacman.
“Saya ingin mencatatkan diri dalam sejarah tinju saat mengalahkan Mayweather. Selain itu, saya akan mempertunjukan pertarungan yang menarik untuk menghibur penggemar tinju dunia,” kata Pacman saat jumpa pers seperti yang dikutip Sky Sports.
Pacman menegaskan Mayweather dan dirinya sedang bekerja keras untuk laga di atas ring nanti. Pacman yakin dengan semua persiapan beberapa bulan kebelakang akan membuahkan hasil menarik bagi penggemar dan sejarah dunia tinju.
Saat pertarungan nanti, penggemar akan berbondong-bondong untuk mengelilingi ring tinju penentu sejarah. Pacman yakin kedatangan penggemar tinju ke MGM Arena untuk melihat pertarungan sengit dan bergembira saat salah satu terjatuh di atas ring dan tak sanggup bangkit lagi.
Namun, Pacman menegaskan dirinya datang ke MGM Arena tak sekadar untuk menghibur penggemar tinju. Bagi Pacman kedatangannya ke MGM Arena untuk membuat peristiwa besar dalam sejarah.
“Anda mungkin datang dengan harapan kegembiraan dari pertarungan. Tapi, saya datang untuk peristiwa besar. Sekarang sudah waktunya untuk bertarung. Keduanya akan membuktikan siapa yang terbaik,” kata Pacman