REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia menyatakan Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Renang Perairan Terbuka Ketujuh yang rencananya diselenggarakan di Bali, Oktober 2015.
"Kita sudah dipilih oleh FINA untuk melaksanakannya dan kami akan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya," kata Ketua Umum PB PRSI Sandiaga Uno dalam Rapat Kerja Nasional PB PRSI di Jakarta, Rabu (20/5).
Ia mengatakan tahapan persiapan kejuaraan tersebut sedang dalam proses finalisasi dengan Fina.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan panitia lokal untuk memiliih lokasi yang tepat di Bali menyelenggarakan kejuaraan tersebut," katanya.
Ia berharap dalam satu bulan ke depan segala prosesnya sudah final sehingga pihaknya dapat melakukan konferensi pers untuk peluncuran kejuaraan tersebut.
Dalam rakernas tersebut, PB PRSI juga membahas kemungkinan memanggil pelatih asing dalam rangka pembinaan para atlet renang di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut dia, selama ini PB PRSI masih menggunakan metode lama dengan mengirimkan atlet ke luar negeri.
"Saya harapkan dalam rakernas ini ada kesepakatan dan rekomendasinya karena teman-teman dari Aceh sampai Papua menunggu program tersebut, nanti saya akan dorong sehingga bisa dijalankan," katanya.
Rakernas PRSI yang berlangsung 20-21 Mei 2105 tersebut dihadiri 33 pengurus provinsi sehingga dengan jumlah tersebut secara AD/ART rakernas dapat dibuka oleh ketua umum.
Selain itu, terdapat juga dewan pakar, dewan pembina, dan tiga peninjau yang menghadiri rakernas tersebut.