REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Manajer tim judo Indonesia Zaedun mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kesuksesan tim yang dipimpinnya. Tim Judo Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga judo pada perhelatan SEA Games 2015 Singapura.
"Terima kasih juga kepada support dan doa rakyat Indonesia," ujar Zaedun melalui sambungan telepon kepada ROL, Senin (8/6) malam waktu Singapura.
Tidak lupa, Zaedun menyampaikan penghormatan kepada seluruh atlet dan pelatih serta ofisial yang telah berjuang keras. Hasil latihan di Korea Selatan disertai pengorbanan lantaran berlatih di tengah cuaca 15 derajat celcius tidak sia-sia.
"Hasil terbaik sudah kita berikan," kata Zaedun yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Sejarah Tentara Nasional Indonesia.
Secara umum, hasil ini tentu lebih baik dibanding SEA Games 2013 Myanmar. Ketika itu, Indonesia hanya mampu menyumbang dua perak dan sembilan perunggu.
Selepas rehat, Zaedun menyebut tim judo Indonesia akan kembali ke Korea Selatan untuk berlatih. Meskipun masih panjang, persiapan jelang SEA Games 2017 Malaysia maupun Asian Games 2018 Indonesia, harus dimulai. "Supaya hasilnya lebih bagus lagi," ujar Zaedun.
Hingga hari terakhir pertandingan di Hall 2 Singapore Expo, kemarin, Horas Manurung dan kawan sukses mengumpulkan empat medali emas, satu perak dan dua perunggu.
Perolehan medali Indonesia unggul atas Thailand yang mengoleksi tiga emas, lima perak dan satu perunggu. Sementara peringkat ketiga ditempati Myanmar dengan dua emas, tiga perak dan dua perunggu.
Sekadar catatan, empat emas penentu keberhasilan Indonesia meraih juara umum didapat dari Mochammad Raharjo (kelas 66 kg putra), Gerard George (kelas 73-81 kg putra), Horas (kelas 81-90 kg putra) dan Ni Kadek Pandini (kelas 52-57 kg putri).
Ikuti Whatsapp Channel Republika